Deskripsi singkat -
Inggris Pertengahan atau Middle English merupakan periode penting dalam sejarah Inggris yang berlangsung dari abad ke-5 hingga akhir abad ke-15. Masa ini sering dianggap sebagai zaman kegelapan, tetapi justru menjadi fondasi lahirnya budaya, sastra, dan perkembangan bahasa yang kita kenal hingga hari ini. Mulai dari kisah heroik, legenda, hingga lahirnya sastra Inggris klasik, periode ini penuh dengan kekayaan sejarah yang menarik untuk dieksplorasi.
>> Apa Itu Periode Inggris Pertengahan? <<
Periode Inggris Pertengahan dimulai setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi pada abad ke-5. Inggris saat itu mengalami berbagai perubahan besar akibat invasi bangsa Anglo-Saxon, Viking, hingga Norman. Masa ini ditandai oleh perubahan budaya, politik, dan bahasa yang akhirnya membentuk identitas Inggris modern.
Salah satu ciri khasnya adalah munculnya karya-karya sastra dan legenda yang mencerminkan kehidupan sosial, kepercayaan, dan nilai-nilai masyarakat saat itu. Bahasa Inggris pun mengalami transformasi, dari Old English menjadi Middle English, yang kemudian menjadi dasar bahasa Inggris modern.
>> Karya Sastra Penting di Periode Inggris Pertengahan <<
1. Beowulf -- Epik Heroik Abad ke-8
Beowulf adalah salah satu karya tertua dalam bahasa Inggris Kuno. Cerita ini mengisahkan kepahlawanan Beowulf dalam melawan monster Grendel dan naga raksasa. Lebih dari sekadar kisah heroik, Beowulf menggambarkan nilai keberanian, loyalitas, dan penghormatan terhadap pemimpin, yang sangat dihargai pada masa itu.
2. The Canterbury Tales -- Geoffrey Chaucer (Abad ke-14)
Karya ini menjadi mahakarya dalam sastra Inggris Tengah. Chaucer menghadirkan potret masyarakat Inggris dari berbagai lapisan melalui kumpulan cerita para peziarah. Dengan humor, sindiran, dan kepekaan sosial, The Canterbury Tales mencerminkan dinamika sosial dan budaya pada akhir abad pertengahan.
3. Legenda Raja Arthur dan Ksatria Meja Bundar
Kisah tentang Raja Arthur dan para ksatria meja bundar merupakan legenda yang sangat populer di periode ini. Melalui cerita ini, nilai-nilai seperti keberanian, kesetiaan, dan pencarian spiritual sering diangkat. Tokoh seperti Sir Lancelot, Merlin, dan Excalibur telah menjadi ikon budaya yang terus bertahan hingga kini.
4. Sir Gawain and the Green Knight
Karya ini merupakan salah satu contoh puisi cerita abad pertengahan yang menggambarkan petualangan Sir Gawain, salah satu ksatria Raja Arthur. Dengan elemen magis, ujian moral, dan keindahan bahasa, cerita ini menunjukkan pentingnya kehormatan dan kesetiaan di kalangan bangsawan.
>> Ciri Khas Sastra Inggris Pertengahan <<
Bahasa: Pada awal pembentukan karyanya, masa ini masih ditulis dalam Old English, tetapi seiring waktu berkembang menjadi Middle English yang lebih mudah dipahami.
Tema Religius dan Moralitas: Kehidupan abad pertengahan sangat dipengaruhi oleh gereja, sehingga banyak karya bertema religius atau ajaran moral.
Legenda dan Epik: Kisah kepahlawanan dan legenda menjadi cara untuk menyampaikan nilai-nilai keberanian, loyalitas, dan identitas budaya.
Penggunaan Alegori: Banyak cerita menggunakan simbolisme untuk menyampaikan pesan tersembunyi.
>> Budaya dan Kehidupan di Era Inggris Pertengahan <<
Periode ini juga menyaksikan perubahan besar dalam bidang arsitektur, seni, dan musik. Gereja Gotik yang megah, kastil-kastil kuat, serta seni iluminasi manuskrip menjadi warisan budaya penting dari masa ini. Kehidupan masyarakat terbagi dalam sistem feodal, di mana raja, bangsawan, ksatria, dan petani memiliki peran masing-masing.
Namun, di balik kesulitan hidup, muncul cerita-cerita rakyat yang terus diwariskan, seperti kisah Robin Hood, pahlawan yang membantu kaum tertindas. Cerita ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap ketidakadilan sosial pada masa itu.
>> Mengapa Periode Inggris Pertengahan Penting untuk Dipelajari? <<
Mempelajari periode Inggris Pertengahan membuka wawasan tentang bagaimana budaya, sastra, dan bahasa berkembang. Banyak nilai dan cerita dari masa itu masih relevan hingga kini, seperti kisah kepahlawanan, pencarian identitas, dan kritik sosial. Selain itu, karya-karya besar dari periode ini telah menginspirasi banyak penulis, film, dan karya seni modern. Pada periode ini juga drama mulai ada, sebelumnya hanya ada puisi dan prosa. Sehingga pada periode ini juga dikenal periode perkembangan.
Kesimpulan -
Periode Inggris Pertengahan adalah masa yang kaya akan budaya dan sastra. Dari epik heroik Beowulf, kisah para ksatria Raja Arthur, hingga potret masyarakat dalam The Canterbury Tales, setiap karya membawa kita menyelami dunia yang penuh dengan petualangan, simbolisme, dan refleksi sosial.
Bagi pecinta sejarah dan sastra, periode ini adalah jendela untuk memahami bagaimana masyarakat dan karya seni berkembang membentuk peradaban modern. Melalui kisah-kisahnya, kita belajar tentang keberanian, nilai moral, dan pentingnya suara dari berbagai lapisan masyarakat. Periode Inggris Pertengahan bukanlah zaman kegelapan, melainkan masa kebangkitan yang membentuk dunia hingga kini.
-*-
Begitulah sejarah singkat pada periode inggris pertengahan, mulai dari deskripsi, karya-karyanya, Ciri nya, budaya dan kehidupannya, hingga pentingnya mempelajari sejarah sastra pada periode ini. Sekian, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H