“Dan matahari bergerak melalui tempat-tempat peredarannya; inilah ketetapan Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Mengetahui; dan Kami telah sampai pada ujung tempat-tempat peredarannya, hingga ia kembali lagi dalam bentuk gunung purbakala yang terbenam tempat pemujaan bagi bulan. Matahari tidak dapat mengikuti bulan, dan malam tidak dapat mendahului siang.
o Ayat ini menggambarkan keteraturan tata surya yang merupakan tanda kebesaran Tuhan.
3. Hidup selaras atau harmonis dengan alam
*Surah ar-Rahman (55:7-9):
“Dan Allah meninggikan langit untuk menegakkan keseimbangan, agar kamu tidak mengganggu keseimbangan itu, dan menetapkan timbangan dengan adil, dan jangan mengecilkannya.”
Allah menciptakan alam dalam keseimbangan sempurna dan mengajarkan manusia untuk menjaga keharmonisan tersebut.
4. Pergantian siang dan malam yang teratur
* Surat Ali Imran (3:190):
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya siang dan malam, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.”
o Pergantian siang dan malam merupakan tanda keteraturan ciptaan Tuhan dan menunjukkan hikmah Tuhan.
5. Keseimbangan rezeki di muka bumi