Mohon tunggu...
Auliya Ahda Wannura
Auliya Ahda Wannura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Seorang Penulis freelance dan solo traveler.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Matematika Dianggap Tidak Penting dalam Dunia Kerja di Indonesia?

14 Juli 2024   12:40 Diperbarui: 14 Juli 2024   12:42 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai profesi mengandalkan keterampilan matematika secara intensif, termasuk:

  • Insinyur: Dalam merancang struktur bangunan, jembatan, dan sistem mekanik.
  • Ilmuwan Data: Dalam analisis dan interpretasi data besar untuk mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis dan riset ilmiah.
  • Ekonom: Dalam meramalkan tren ekonomi, mengembangkan model ekonomi, dan melakukan analisis kebijakan untuk pemerintah dan perusahaan.
  • Ahli Statistik: Dalam merancang eksperimen ilmiah, menginterpretasikan data, dan membuat model matematika untuk memahami pola dalam data besar.

Profesi-profesi ini menunjukkan bagaimana keterampilan matematika tidak hanya diperlukan dalam penghitungan dasar, tetapi juga dalam menerapkan prinsip matematika yang kompleks untuk memecahkan masalah dunia nyata dan mengambil keputusan strategis.

Matematika tidak hanya tentang rumus-rumus yang sulit di kelas, tetapi merupakan alat yang penting untuk pengembangan pribadi dan profesional. Masyarakat Indonesia perlu mengubah pandangan mereka tentang matematika sebagai keterampilan yang esensial dan mendalam, yang memberikan manfaat jangka panjang dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan memahami nilai matematika secara menyeluruh, kita dapat lebih siap menghadapi tuntutan dunia kerja global yang semakin kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun