Melihat Karakter Cheon Seojin: Sosok Ibu Narsistik di Drama Korea "The Penthouse"
Drama Korea "The Penthouse" telah menciptakan banyak karakter kompleks yang mencengangkan penonton dengan dinamika mereka yang rumit. Salah satu karakter yang paling menonjol adalah Cheon Seojin, seorang ibu narsistik yang terkenal dengan kecantikannya dan ambisinya yang tinggi. Narsistik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat seperti obsesi terhadap diri sendiri, kebutuhan akan pujian, dan kurangnya empati terhadap orang lain. Dalam konteks ibu narsistik, karakteristik ini sering muncul dalam bentuk perlakuan yang manipulatif dan kontrol berlebihan terhadap anak-anak mereka.
Ciri-ciri seorang ibu narsistik mencakup dorongan untuk mendominasi kehidupan anak-anaknya, mengharapkan pengabdian tanpa syarat, dan kecenderungan untuk memanipulasi situasi demi kepentingan pribadi. Dalam kasus Cheon Seojin, sifat-sifat ini sangat terlihat dalam hubungannya dengan putrinya, Ha Eun Byeol. Cheon Seojin memperlakukan Eun Byeol sebagai perpanjangan dari dirinya sendiri, mencoba mencapai ambisinya melalui kesuksesan Eun Byeol di dunia musik.
Cheon Seojin tidak hanya narsistik, tetapi juga menunjukkan sifat-sifat sosiopat. Sosiopat adalah individu dengan ketidakmampuan untuk merasakan empati atau memiliki perasaan bersalah terhadap tindakan mereka. Mereka cenderung manipulatif dan kejam dalam hubungan interpersonal. Dalam drama, Cheon Seojin menggunakan manipulasi dan pengkhianatan untuk mencapai tujuannya, bahkan jika itu berarti melukai orang-orang terdekatnya.
Deskripsi karakter Cheon Seojin dalam "The Penthouse" sangat kompleks. Dia adalah seorang wanita yang cerdas, cantik, dan berpengaruh di dunia seni musik. Namun, di balik kecantikan dan ketenarannya, ia memiliki sisi gelap yang memanfaatkan orang lain demi kepentingan pribadinya. Dia mungkin terlihat sempurna di mata dunia luar, tetapi di dalam rumahnya, dia adalah ibu yang manipulatif dan tidak memiliki belas kasihan.
Hubungan antara Cheon Seojin dan putrinya, Ha Eun Byeol, menciptakan lingkungan yang sangat beracun. Eun Byeol merasa terjebak dalam bayang-bayang ibunya, dipaksa untuk memenuhi harapan-harapan yang tidak realistis. Kecintaan yang seharusnya ada antara seorang ibu dan anak hilang dalam manipulasi dan kontrol yang terus-menerus. Eun Byeol merasa terisolasi dan tidak dihargai sebagai individu yang independen, menciptakan ketegangan yang terus-menerus dalam hubungan mereka.
Dalam drama "The Penthouse," Cheon Seojin menjadi contoh nyata tentang bagaimana narsisisme dan sosiopati dapat merusak hubungan keluarga dan menciptakan lingkungan yang beracun. Penonton diajak untuk merenungkan dampak psikologis dari perilaku ibu narsistik seperti Cheon Seojin, memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas hubungan keluarga dan dampaknya terhadap individu yang terlibat.
Oleh (Auliya Ahda Wannura)
