Mohon tunggu...
Auliya Ahda Wannura
Auliya Ahda Wannura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Seorang Penulis freelance dan solo traveler.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Film Liverleaf 2018: Pelajaran Penting dari Kegagalan Sistem Sekolah dalam Melindungi Murid dari Bullying

1 November 2023   18:55 Diperbarui: 1 November 2023   19:25 2185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: i.pinimg.com

Belajar dari Film Liverleaf 2018: Pelajaran Penting dari Kegagalan Sistem Sekolah dalam Melindungi Murid dari Bullying yang Harus Kamu Ketahui!

Film Jepang "Liverleaf" (2018) adalah cerminan pahit tentang kekejaman dan kegagalan sistem sekolah dalam melindungi murid dari bullying. Dalam cerita ini, Nozaki Haruka, seorang siswi SMA, menghadapi serangkaian intimidasi oleh teman-temannya. Dia akhirnya menemukan keberanian untuk melawan balik, membalas dendam dengan cara yang gelap dan mengerikan. Meskipun cerita ini fiksi, film ini memberikan gambaran nyata tentang masalah serius yang dihadapi banyak anak di sekolah saat ini.

Film "Liverleaf" mengisahkan perjuangan seorang siswi SMA, Haruka Nozaki, yang menjadi korban bullying oleh teman-temannya. Setelah menolak tawaran bantuan dari guru dan teman-temannya, Haruka memutuskan untuk membalas dendam dengan cara yang tragis, menghadirkan pembalasan yang menakutkan dan mengerikan.

Kegagalan sistem sekolah dalam melindungi murid dari bullying tercermin dalam ketidakpedulian staf sekolah dan guru terhadap masalah ini. Terlalu sering, korban bullying merasa tidak aman untuk melaporkan intimidasi yang mereka alami karena takut reaksi teman-teman mereka atau bahkan lebih buruk, ketidakresponsan dari pihak sekolah. Sistem pendidikan harus menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua murid, di mana mereka merasa nyaman melaporkan insiden bullying tanpa takut dicap sebagai "pengadu mulut" atau mengalami pembalasan.

Film ini menjadi pengingat yang penting bagi kita semua untuk mengubah sikap terhadap bullying di sekolah. Penting bagi pihak sekolah untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku bullying dan memberikan dukungan serta perlindungan kepada korban. Guru dan orangtua perlu bersatu untuk menciptakan budaya yang mempromosikan keberanian dan kebijaksanaan di antara anak-anak, memberi mereka keyakinan untuk melaporkan kejadian-kejadian yang tidak aman tanpa takut.

Film "Liverleaf" adalah pengingat keras tentang pentingnya mengatasi masalah bullying di sekolah. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan menghormati untuk setiap anak di sekolah. Dengan memahami kegagalan sistem sekolah yang tercermin dalam film ini, kita dapat bekerja sama untuk mencegah intimidasi dan memberikan perlindungan yang pantas bagi setiap generasi mendatang.

Oleh (Auliya Ahda Wannura)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun