Malam Abadi
Â
Tidak diperlukan dialog
Gelapnya malam menyelimuti Sebagian bumi
Seharusnya tidak ada ketakutan akan masa depan
Tidak akan ada yang bisa membatasi
Bunga opium mekar mengerikan
Kilatan ambisi melampaui Cahaya
Warna merah samar kini menjadi pekat
Menunggu kelahiran Kembali dari seseorang
Berdiri sendirian dengan dinginnya malam di gurun
Debu-debu diterbangkan angin kencang
Sebuah catatan kronik di tangan
Aku menyimpan semua ingatan
Akankah langit mengutkku?
Semua hal selalu berdampingan
Seperti awan dan laut
Kelahiran dan kematian
Aku melihat Bintang berkelip
Kepunahan terjadi karena Hasrat kotor
Semakin bernafsu maka kamu hanya akan melihat fatamorgana
Musim semi akan datang saat kamu bersabar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H