Kau pernah bertelanjang kaki memperjuangkan cahaya agung
Hingga darah mengalir di berbagai lekuk tubuh indahmu
Hanya demi aku, orang yang hina
Aku cemburu
Terkadang aku sedih
Bisakah aku memenangkan hatimu dari jutaan pemujamu itu?
Aku hanya ingin menjadikanmu milikku dan milik Tuhan
Tapi, sepertinya mustahil ya
Apalah aku ini
Hanya pengagummu yang biasa
Namun terus mengharap balasan surat cinta darimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!