=> Teori Sifat (Trait Theory)
   Teori kepemimpinan ini menyatakan, sifat alami tertentu yang dimiliki seseorang cenderung dapat menjadikannya pemimpin yang baik. Perlu digarisbawahi, memiliki kualitas diri tertentu tidak serta merta menjadikan Anda pemimpin hebat. Berbeda dengan teori sebelumnya yang mengedepankan genetik atau garis keturunan, teori sifat lebih pada karakter kepemimpinan yang dapat dibentuk. Sifat yang dimiliki, antara lain daya tarik, kecerdasan, dan kharisma.
=> Teori Perilaku (Behavior Theory)
Teori perilaku berfokus pada perilaku, sikap, serta lingkungan yang membentuk Anda menjadi pemimpin hebat. Salah satu konsep yang diterapkan dalam teori ini, pengkondisian di mana Anda cenderung bertindak dan memimpin dengan gaya tertentu karena Anda meniru dari pemimpin sebelumnya atau dari lingkungan sekitar.
=> Teori Transaksional atau Teori Manajemen (Transactional Theory of Management Theory)
   Teori transaksional dikenal dengan teori manajemen. Prinsip yang digunakan dalam teori transaksional adalah kesepakatan antara pemimpin dan bawahan tentang apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapatkan penghargaan, dan apa yang tidak seharusnya dilakukan untuk menghindari hukuman.
   Teori ini juga mempunyai nilai-nilai yang hanya berlaku dengan proses pertukaran dan keuntungan timbal balik, sehingga pemimpin transaksional akan memberikan kebutuhan atau keinginan karyawan dengan ketentuan hasil pekerjaan yang diberikan dapat memuaskan semua pihak.
=> Teori Transformasional (Transformational Theory)
   Teori kepemimpinan ini didasari adanya hubungan yang positif antara atasan dan bawahan sehingga terbentuklah kepemimpinan yang efektif. Pemimpin transformasional akan memotivasi dan menginspirasi bawahan untuk mencapai hasil yang lebih besar dari yang direncanakan. Tentunya hal ini, demi kesuksesan perusahaan yang dipimpin.
=> Teori Situasional (Situational Theory)
  Teori kepemimpinan situasional tidak berhubungan dengan karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Tidak pula, mengklaim bahwa gaya tertentu adalah yang terbaik
   Ada 3 teori tentang asal-usul terbentuk seorang pemimpin, diantaranya sebagai berikut:
a) Teori Genetik – menyatakan bahwa pemimpin itu terlahir dengan bakat yang yang sudah terpendam di dalam diri seseorang.
b) Teori Sosial – menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin melalui latihan, kesempatan dan pendidikan.
c) Teori Ekologis – teori ini merupakan gabungan dari 2 teori di atas.
C. SYARAT-SYARAT KEPEMIMPINANÂ
  Adapun syarat menjadi seorang pemimpin sebagai berikut :
1. Â Â Â Syarat Minimal
a) Â Â Â Watak yang baik ( karakter, budi, dan moral)
b) Â Â Â Inteligensi yang tinggi
c) Â Â Â Kesiapan lahir dan batin
2. Â Â Â Syarat-Syarat Yang Lain Yang Diperlukan
a) Â Â Â Sadar akan tanggung jawab
b) Â Â Â Memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang menonjol
c) Â Â Â Membimbing dirinya dan bawahan dengan asas dan prinsip kepemimpinan
d) Â Â Mengenal anak buah
e) Â Â Â Paham mengukur dan menilai kepemimpinan.
   Berikut sifat-sifat kepemimpinan dalam organisasi yang penting untuk dimiliki oleh setiap pemimpinÂ
1. Sebagai Motivator
   Fungsi kepemimpinan dalam organisasi selain mengarahkan pada tujuan adalah mampu memotivasi orang lain. Kemampuan memotivasi dari pemimpin sangat diperlukan karena melalui kemampuan ini mereka dapat mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk berbuat sesuatu.
Peran kepemimpinan dalam organisasi ini sangat penting. Tanpa adanya motivasi yang kuat tidaklah mungkin orang akan tergerak untuk melakukan sesuatu.