Mohon tunggu...
Aulia ZahroNuraster
Aulia ZahroNuraster Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya senang memberikan opini baik pengalaman saya maupun orang-orang terdekat saya semoga apa yang saya share bisa bermanfaat buat kalian semua.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Mental Health Menjadi Dampak Besar pada Era Ini?

30 Juni 2024   21:54 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:24 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa kita ketahui bahwa akhir-akhir ini ada beberapa aksiden terkait kasus bunuh diri yang berhubungan dengan mental health khususnya para gen-z selalu dikaitkan dengan masalah mental health ini, ada dua kemungkinan besar faktor terkait terkenanya mental health yaitu tekanan hidup yang semakin tinggi dan paparan media sosial yang berlebihan. Tekanan Hidup bagi para gen-z mungkin mempengaruhi pada kesehatan mental dengan mereka yang merasa sudah harus bisa mendapatkan gaji dan kerja di tempat yang memberikan besarnya benefit membuat mereka mengharuskan diri mereka untuk sesuai dengan gaya hidup sekarang tanpa mereka sadari bagaimana semestinya mereka bergaya dalam hidup agar selalu mencukupi dan sesederhana yang mereka sanggupi. 

Paparan media sosial juga menjadi salah satu faktor utama karena tanpa kita berikan boundaries pada diri kita dalam bermedia sosial maka media sosial bisa jadi salah satu faktor kita terkena masalah mental dengan melihat pencapaian orang dengan melihat kesuksesan dan keberhasilan orang yang membuat salah satu acuan kita dalam merespon tanpa kita memaksakan untuk memiliki batasan maka itu bisa menjadi salah satu kesalahan fatal.

Baru-baru ini ada berika terkait seseorang yang bunuh diri ( gantung diri ) di fly over almarhum meninggalkan surat sebelum tragedi tersebut bahwa saat dia pusing, stres dan butuh tempat untuk pulang dan bersandar dia bingung untuk meluapkannya kemana dan dimana tanpa dia dinilai bahwa dia orang yang kurang iman, kita harus tau bahwa agama dan masalah mental itu bukan hal yang harus selalu dikaitkan karena dalam kasus kesehatan mental ini bisa saja terjadi kepada semua orang tanpa menyangkutkan ibadahnya ataupun agamanya. 

Kita sebagai orang yang paham akan pemahaman itu harus selalu bisa menemani dan membantu orang-orang terdekat kita dalam kesehatan mentalnya mungkin bagi kita itu hanya sebuah mendengarkan cerita atau hanya menemani mereka berpergian atau juga hanya memberi sedikit nasihat dan saran tapi bagi mereka yang sedang kesulitan hal tersebut bisa menjadi pertolongan yang sangat membantu dan berarti bagi mereka, kita lakukan sebisa dan semampu kita dalam membantu.

Dalam opini saya kali ini, saya ingin menyampaikan kepada semua yang membaca artikel ini bahwa sekecil apapun pertolongan kita kepada orang lain itu akan sangat membantu dan menjadi hal baik dimata tuhan, walau orang yang kita bantu merasa tidak cukup atau berekasi biasa tapi tuhan akan membalas semua kebaikan yang kita berikan kepada orang lain terutama dalam situasi yang berat. 

Juga saya sangat berterimakasih dan bersyukur memiliki ibu bapa 2 kakak laki-laki dan kakak ipar juga keponakan, keluarga bapa dan keluarga ibu dan juga sahabat komplek dan sahabat smp juga smk, kuliah dan teman-teman lainnya yang selalu meberikan doa dan semangat disaat momen-momen yang berat dan momen ulangtahun yang selalu ditunggu dalam setiap doa dan wish mereka yang mereka berikan kepada saya walau mungkin belum tentu semua yang memberikan doa dan wish itu tulus dari hati hanya sekedar memberi ucapan karena ingin menjaga baik hubungan saya selalu mendoakan semoga doa-doa baik yang mereka berikan kepada saya berbalik kepada mereka.

Jadi mari kita berbuat sebaik mungkin terutama dalam bermedia sosial siapa tau hal positif kecil kita berarti besar bagi mereka yang membaca,salam hangat bagi semua yang membaca opini saya dan selamat beraktivitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun