Siapa yang tidak mengenal Origami, seni melipat kertas itu sangat disukai oleh semua orang baik itu anak - anak bahkan orang tua sekalipun. Tapi tidak semua orang mengenali istilah SENBAZURU ( ) yang artinya "Seribu Bangau Kertas." Kebanyakan orang Indonesia mungkin lebih sering mengenalnya dengan istilah burung kertas karena memiliki sayap dan paruh, cara membuatnya yang mudah dan sangat sering dibuat ketika sedang bosan menjadikan origami Senbazuru semakin populer dan tak lekang oleh waktu.
SEJARAH DAN FILOSOFI SENBAZURU
Bangau merupakan simbol keberuntungan di Jepang, orang Jepang percaya bahwa Bangau merupakan makhluk suci yang dapat memberikan umur panjang dan kesembuhan. Di Jepang orang-orang sudah biasa membuat Senbazuru karena membuat seribu bangau kertas dipercaya dapat memberikan keberuntungan dan biasanya dijadikan hadiah spesial bagi keluarga dan teman.Â
Tradisi Jepang dalam melangsungkan pernikahan sudah menjadi keharusan dari pihak ayah untuk memberikan Senbazuru krena dipercaya dapat mendatangkan kebahagiaan dan kemakmuran kepada menantu dan anaknya. menggantung senbazuru di rumah dapat menjadi jimat keberuntungan dan tolak bala.
Kini Senbazuru dijadikan sebagai simbol perdamaian dunia melalui kisah Sadako Sasaki yang merupakan seorang gadis yang berjuang dalam hidupnya melawan leukimia sebagai dampak dari radiasi yang ditimbulkan oleh bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Kisahnya yang haru memberikan kesan bahwa perdamaian dunia harus terwujud dan perang bukanlah jawaban Sadako Sasaki mencoba membuat seribu bangau kertas, namun hanya mampu mencapai jumlah 644 sebelum meninggal pada 25 Oktober 1955, sebagai penghormatan teman-teman dan orang terdekatnya melanjutkan impiannya membuat 1000 bangau kertas, kemudian mereka menyertakan Senbazuru bersamanya di pemakaman. Kisahnya dimuat dalam buku Sadako and the Thousand Paper Cranes.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H