Mohon tunggu...
Aulia Wasilah Fathonah Salim
Aulia Wasilah Fathonah Salim Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Negeri Makassar

Hanya ingin menulis disini untuk memenuhi kebutuhan tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

M' I Solo E Vivo: Isola Misterius Tempat Pengasingan Diri Dominique Williem Berretty yang Mewah namun Menyedihkan

6 September 2022   03:27 Diperbarui: 6 September 2022   03:37 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Villa Isola dulu dari tampak depan (sumber : lostandwander1976)

Universitas Pendidikan Indoensia yang terletak di Kota Bandung atau yang biasa dikenal dengan Kota Kembang ini dinobatkan sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Kampus Universitas Pendidikan Indonesia atau kerap disebut UPI berada di atas bukit tinggi dengan lahan yang begitu luas. Setiap gedung program studi yang tersedia dikelilingi oleh pepohonan dan tanaman yang segar dan indah. Tak heran jika kampus ini berada di hawa yang cukup dingin.

Taman Bareti (sumber : dokumentasi pribadi)
Taman Bareti (sumber : dokumentasi pribadi)
Taman Partere (sumber : dokumentasi pribadi)
Taman Partere (sumber : dokumentasi pribadi)

Villa Isola (Bumi Siliwangi) di UPI Bandung sekarang (sumber : dokumentasi pribadi)
Villa Isola (Bumi Siliwangi) di UPI Bandung sekarang (sumber : dokumentasi pribadi)

Ketika memasuki pintu masuk utama UPI, Anda akan melihat ikon universitas ini berupa gedung putih bergaya Eropa bernama Isola atau gedung Bumi Siliwangi. Villa ini sekarang dijadikan sebagai kantor rektorat UPI. Villa Isola merupakan satu-satunya gedung yang berdiri diantara dua taman luas dan panjang. Taman tersebut bernama taman Partere (berada di belakang Isola) dan taman Bareti (berada di depan Isola). Jika Anda sadari, mengapa hanya ada satu gedung yang dibangun di tengah-tengah wilayah taman seluas ini? Villa Isola tidak hanya sekadar ikon UPI, namun gedung putih megah dan mewah ini adalah gedung legenda yang menyimpan banyak sejarah perang dunia dan misteri di Bandung (Humas UPI, 2014). Isola berasal dari kata isolo yang berarti “terpencil” (Dienalova, 2010), merupakan villa sepi milik seorang hartawan “raja media” Hindia Belanda berdarah Itali-Jawa bernama Dominique Willem Berretty.

Lokasi Villa Isola saat dulu (sumber : lostandwander1976)
Lokasi Villa Isola saat dulu (sumber : lostandwander1976)

Kondisi lingkungan Villa Isola dulu (sumber : lostandwander1976)
Kondisi lingkungan Villa Isola dulu (sumber : lostandwander1976)

Model ruangan villa Isola (sumber : lostandwander1976)
Model ruangan villa Isola (sumber : lostandwander1976)

Bangunan Isola ini di rancang oleh Prof. Charles Prosper Wolff Schoemaker pada bulan Agustus 1933-April 1934 dengan menghabiskan dana sebanyak Rp. 250.000.000.000,- dari hasil pinjaman uang bank, kerjasama dengan Jepang dan diduga hasil korupsi juga karena kala itu pekerjaan Berretty sebagai reporter kota di perusahaannya bernama Algemeen Nieuws- en Telegraaf Agentschap (ANETA) sedang dilanda masalah besar berupa kehilangan monopoli, terjadi kecemburuan sosial, hingga penyalahgunaan wewenang yang akhirnya merusak citra Berretty. Villa Isola konon dibangun sebagai representasi kehidupan pemiliknya, D.W. Berretty yang “terisolasi” namun tetap mendominasi (Humas UPI, 2022; Wikipedia, 2021). Saat memasuki ruangan Isola, terdapat kalimat M' Isolo E Vivo yang berarti “saya mengasingkan diri dan saya bertahan hidup” (Humas UPI, 2014) dari usulan Barretty langsung. Maka, kemungkinan besar Isola ini sengaja dibangun jauh dari padatnya kota sebagai tempat menyendiri untuk berhibernasi dan pengasingan dari masalah yang membuatnya sampai depresi (Zulfikar, 2020).

Kalimat ikonik
Kalimat ikonik "M' I Solo E Vivo" (sumber : lostandwander1976)

Diganti menjadi Bumi Siliwangi setelah diambil Tentara Indonesia (sumber : Google)
Diganti menjadi Bumi Siliwangi setelah diambil Tentara Indonesia (sumber : Google)

D. W Berretty bersama anak laki-laki tunggalnya, Dodo (sumber : Google)
D. W Berretty bersama anak laki-laki tunggalnya, Dodo (sumber : Google)

Anak laki-laki tunggal Berretty, Dominique Roderick Berretty atau biasa disapa Dodo, hidupnya diberikan kemewahan dan kekayaan melimpah sedari kecil hingga Ayahnya mengeluarkan hampir seluruh keuangannya untuk membangun villa Isola tersebut yang nanti akan diberikan oleh Dodo ketika sudah besar. Tragisnya, D. W. Berretty hanya dapat merasakan villa tersebut selama setahun karena dirinya meninggal akibat kecelakaan pesawat di perbatasan Irak dan Syiria yang berimbas pada villa indah ini dikenakan hutang dari pinjaman uang pembangunan Isolanya dulu. Tidak ada harta tersisa semasa peninggalan beliau membuat Dodo, adik perempuan dan ibu tirinya terpaksa keluar dari Isola tanpa sepeserpun uang simpanan dan sepakat untuk menyewakan villa pada Grand Hotel Homann untuk difungsikan menjadi dépendance de luxe alias cabang hotel nan elit dan ekslusif (Netizen, 2022).

Saat Dodo dewasa, ia mendaftar bagian dari sukarelawan perang oleh OVW (Oorlogsvrijwilliger) yang akan dikirim menuju Hindia Belanda, Bandung dalam rangka memerangi para nasionalis yang telah memproklamirkan kemerdekaan satu bulan sebelumnya setelah dirinya sempat masuk penjara lantaran tertangkap tentara Jerman ketika Perang Dunia II sebagai relawan hingga hampir “mati” di penjara. Kembalinya ke tanah kelahiran merupakan sebuah kesempatan baginya untuk mengambil uang sewa Isola. Dodo menjalani masa hidupnya sebagai seseorang yang mudah curiga dan khawatir dikarenakan masa lalunya yang penuh bahaya. Nahasnya, bahaya datang dari dirinya sendiri. Dodo di diagnosis menderita leukimia dan meninggal tanggal 4 September 1980 (Netizen, 2022).

Beberapa anak cupid sedang menahan nampah di atas kepalanya (sumber : dokumentasi pribadi)
Beberapa anak cupid sedang menahan nampah di atas kepalanya (sumber : dokumentasi pribadi)

Pohon beringin besar (sumber : dokumentasi pribadi)
Pohon beringin besar (sumber : dokumentasi pribadi)

Sumber dari Kaskus (Cudiell, 2012) yang telah menjelajah informasi dari beberapa alumni UPI yang mempunyai kepekaan lebih, awalnya Partere merupakan gedung pertama yang berdiri di Bandung Utara untuk para meneer yang mengawasi pemetik teh. Biasanya terlihat penampakan noni di sekitaran pohon beringin besar dan patung anak kecil yang mengangkat nampah berat. Patung tersebut terlihat menyedihkan dan suram. Dulunya juga terdapat gedung pentagon yang konon tempat tersebut awalnya adalah lahan penjara dan eksekusi. Sekarang wilayah tersebut dijadikan sebagai tempat parkir setelah sempat mengalami kebakaran. Hasil penelusuran lebih lanjut, penulis mendapatkan info juga bahwa di dalam gedung Isola terdapat ruangan bawah tanah atau lorong. Lokasi itu hingga sekarang belum diketahui secara pasti kebenarannya.

Peresmian dibentuknya universitas sekitar villa Isola dengan nama PTPG Bandung (sumber: dokumentasi pribadi)
Peresmian dibentuknya universitas sekitar villa Isola dengan nama PTPG Bandung (sumber: dokumentasi pribadi)

Gedung Isola pernah ditembaki dan dibom pasukan divisi India Inggris dan pasukan Belanda pada tanggal 16 Februari 1946 dengan alasan menyelamatkan para tawanan Belanda dan Inggris. Kemudian pada 1951 dalam keadaan berantakan bekas perang, tentara Indonesia berhasil merebut Villa Isola. Semenjak itulah nama villa Isola berubah menjadi Bumi Siliwangi yang mengandung arti "rumah pribumi" hingga pada tahun 1954, gedung ikonik inipun dibeli pemerintah Indonesia seharga Rp 1.500.000. Villa Isola atau Bumi Siliwangi itupun akhirnya dijadikan sebuah gedung Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). PTPG ini merupakan cikal bakal dari IKIP atau UPI Bandung yang kita kenal saat ini (Dienalova, 2010).

Pengubahan Villa Isola sebagai gedung rektorat UPI (sumber : Google)
Pengubahan Villa Isola sebagai gedung rektorat UPI (sumber : Google)

Penulis mengambil kesimpulan dari kisah bersejarah ini bahwa meskipun kisah kehidupan Dominique Willem Berretty terkesan mewah, indah, dan gemilang, namun beliau tetap dilanda kesunyian dan berusaha untuk bertahan dalam kesendirian itu. Begitu banyak makna tersebunyi dari segi arsitektur, ornamen sekeliling gedung, hingga tempat "persembunyian" yang sepertinya hanya D. W. Berretty yang paling memahami makna semua itu. Kalimat M' I Solo E Vivo mungkin terdengar sederhana, akan tetapi makna kalimat ini memberikan aura pesan misterius yang mendalam layaknya penderitaan yang berusaha dipertahankan.

SUMBER REFERENSI:

Cudiell. (2012). Menguak misteri gedung isola upi ( Mampir gan di thread ini, di jamin penasaran ). Kaskus.Co.Id. https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000013914658/menguak-misteri-gedung-isola-upi--mampir-gan-di-thread-ini-di-jamin-penasaran/

Dienalova. (2010). Rasakan Aura Sejarah yang ‘Megah’ di VILLA ISOLA. Blogspot.Com. http://duniadienalova.blogspot.com/2010/09/rasakan-aura-sejarah-yang-megah-di.html

Humas UPI. (2014). Melirik Sekilas Sejarah Gedung Villa Isola. Berita.Upi.Edu. https://berita.upi.edu/melirik-sekilas-gedung-isola-bumi-siliwangi/

Humas UPI. (2022). Isola Yang Kesepian. Berita.Upi.Edu. https://berita.upi.edu/isola-yang-kesepian/

Netizen. (2022). Kisah Dominique Roderick Berretty, Putra Tunggal Pemilik Villa Isola. Ayobandung.Com. https://www.ayobandung.com/netizen/pr-792392056/kisah-dominique-roderick-berretty-putra-tunggal-pemilik-villa-isola?page=3

Lostandwander1976. (2017). M’ISOLO E VIVO (I Isolate Myself & Live). Lostandwander1976.Com. https://lostandwander1976.com/2017/07/21/misolo-e-vivo-i-isolate-myself-live/

Wikipedia. (2021). Dominique Willem Berretty. Id.Wikipedia.Org. https://id.wikipedia.org/wiki/Dominique_Willem_Berretty

Zulfikar, A. (2020). 7 Fakta Menarik & Kisah Tragis Di Balik Villa Isola Peninggalan Belanda. 99.Co. https://www.99.co/blog/indonesia/fakta-menarik-villa-isola-belanda/


*saran dan kritikan sangat diperlukan, terima kasih! ^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun