Masyarakat Indonesia mengawali tahun 2025 dengan adanya keramaian mengenai nasib seorang pelatih timnas sepak bola Indonesia, yaitu Shin Tae-yong. Posisinya sebagai seorang kepala pelatih terancam dengan berbagai macam alasan yang ada. Puncaknya ketika Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengadakan konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin (6/1/2025). Erick Tohir mengumumkan bahwa PSSI secara resmi telah mengakhiri kontrak kerja dengan STY. Keputusan ini diambil dari hasil evaluasi demi kebaikan Timnas Indonesia.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong yang selama ini dan hubungan saya sangat baik”,ungkap Erick Thohir yang dikutip dari siaran langsung pada You Tube PSSI, Senin (6/1/2025).
Bagaimana Kronologi Pemecatan STY?
Tentu saja keputusan yang diambil oleh PSSI telah melewati banyak pertimbangkan. Terdapat banyak konspirasi publik mengenai hal ini. Konflik internal antara STY dan pemain Timnas Indonesia diduga menjadi alasan utama. Komunikasi yang buruk sering kali terjadi dikarenakan adanya perbedaan bahasa.
Sebelum laga melawan China yang telah dijadwalkan pada 15 Oktober 2024, beberapa pemain diaspora mengajak staf Timnas untuk berkumpul bersama membahas taktik. Namun, ajakan itu membuat STY merasa tersinggung karena pemain dianggap mendahului pelatih, dan STY dianggap tidak paham akan taktik sepak bola Eropa. Pada akhirnya, pemain diaspora diduga terkena dampak dari persoalan ini, pergantian Jay Idzes sebagai seorang kapten kepada Asnawi Mangkualam dan dicadangkannya beberapa pemain diaspora yang seharusnya bisa bermain. Sehingga, dari konflik internal ini berimbas pada hasil pertandingan yang seharusnya dimenangkan, justru Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dari tuan rumah dengan skor 2-1.
Pertandingan Timnas Indonesia pada event ASEAN Football Federation (AFF) bukan alasan utama dari pemecatan pria kelahiran Yeongdeok, Korea Selatan tersebut. Namun, pihak PSSI tentu saja memiliki penilaian tersendiri dan menginginkan hasil yang terbaik.
“AFF memang tidak menjadi penilaian, saya bilang yang terbaik kita turunkan tim ini. Tapi hitungannya kan ada, masa saya tidak ada itung-itungan,” Ujar Erick Thohir pada wawancaranya dengan Liputan6 Sport, Rabu (8/1/2025).
Akankah Patrick Kluivert Lebih Baik?
Patrick Kluivert resmi menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia pada tanggal 8 Januari 2025, jadwal ini maju dari yang tadinya telah dijadwalkan pada tanggal 12 Januari 2025. Kluivert akan menjalani debutnya pada pertandingan melawan tuan rumah Australia pada tanggal 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium. Pertandingan ini akan menjadi sorotan seluruh pencinta sepak bola tanah air.
Dilansir dari lama resmi PSSI, kedatangan Kluivert didampingi oleh beberapa asisten pelatih yang juga berasal dari Belanda. Nama yang telah beredar yaitu, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Tidak hanya itu, dua pelatih lokal juga akan bergabung untuk memaksimalkan kinerja Kluivert di Indonesia.
Ditunjuknya pria kelahiran Amsterdam, 1 Juli 1976, tersebut banyak menimbulkan pihak pro dan kontra. Terdapat pihak yang menyayangkan keputusan PSSI dikarenakan memilih Kluivert yang masih memiliki banyak pertanyaan mengenai latar belakang kepelatihannya. Namun, terdapat juga pihak yang mendukung keputusan yang diambil oleh PSSI ini dan menginginkan perubahan taktik bermain menyerang yang dianggap tidak ada pada masa kepemimpinan STY.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H