Mohon tunggu...
Aulia Syafira
Aulia Syafira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hari Pendidikan: Melihat Sistem Pendidikan di Indonesia

2 Mei 2017   13:21 Diperbarui: 2 Mei 2017   13:35 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendapatkan pendidikan yang layak merupakan hak bagi seluruh rakyat Indonesia dan sudah jelas di atur dalam Undang-Undang. Pendidikan dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa adalah cita-cita bangsa Indonesia. Pendidikan memerlukan suatu sistem. Sistem yang baik akan mencerminkan kualitas. Lalu bagaimana dengan sistem pendidikan di Indonesia?

            Dalam dunia pendidikan Indonesia, kita sering mendengar semboyan Ing Ngarso Sung Tuladha – Ing Madya Mangun Karsa – Tut Wuri Handayani. Ing Ngarso Sung Tuladha berarti di depan, para pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik. Ing Madya Mangun Karsa berarti di tengah atau diantara para pelajar, para pendidik harus menciptakan prakarsa dan ide. Tut Wuri Handayani berarti di belakang, para pendidik harus bisa memberikan dorongan dan arahan.

            Semboyan tersebut diprakarsai oleh Bapak Pendidikan Indonesia sekaligus Pahlawan Nasional, yaitu K.H Dewantara. Semboyan ini bukan hanya kata-kata saja namun semboyan ini merupakan tujuan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Semboyan ini membuktikan bahwa para pendidik merupakan pemeran penting dalam terciptanya suatu sistem pendidikan di Indonesia. Jika ingin memperbaiki pendidikan berarti harus memperhatikan sarana dan prasarana yang menjadi bagian dari sistem. Mari kita lihat bagaimana sistem pendidikan yang tercipta di Indonesia.

            Dalam penerapannya di Indonesia, sering kita mendengar pernyataan nilai lebih berharga daripada kejujuran.Hal inilah yang membuat para pelajar melakukan segala hal demi mendapat nilai tinggi. Istilah “buta nilai” pun menjadi cap bagi para pelajar yang melakukan apa saja demi mendapatkan niilai tinggi bahkan dengan cara yang tidak jujur. Fenomena semacam inilah yang merupakan sistem yang tercipta di dunia pendidikan Indonesia. Fenomena ini akan menghasilkan para pelajar yang tidak jujur dan tidak berkualitas karena para pelajar terbiasa mengerjakan tugas dengan mudahnya mencari informasi di Internet. Kemudahan mencari informasi di internet ini membuat para pelajar malas dan tak jarang hanya menjiplak hasil karya orang lain di Internet. Hal ini tentunya mematikan kreatifitas para pelajar bukan?

            Sistem pendidikan di Indonesia sebenarnya sudah cukup baik karena para pelajar dapat menentukan sendiri jurusan apa yang diminati ketika mulai masuk sekolah menengah atas/kejuruan serta ketika masuk ke perguruan tinggi. Ketika awal mendapatkan pendidikan, para pelajar di Indonesia akan mendapatkan beberapa mata pelajaran umum seperti Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS serta seni dan kebudayaan. Dengan mendapatkan mata pelajaran umum ini menjadi pondasi para pelajar Indonesia dalam memperoleh pendidikannya.

            Pendidikan yang diberikan di Indonesia bukan hanya pelajaran saja namun juga mengedepankan moral melalui pendidikan karakter. Hal ini berarti pendidikan di Indonesia bukan hanya ingin mencerdaskan kehidupan bangsa namun juga ingin menghasilkan generasi yang bermoral. Pendidikan karakter sangat dibutuhkan bagi para pelajar dalam menghadapi pengaruh globalisasi agar tidak mengalami krisis moral.

            Penerapan teknologi dalam dunia pendidikan di Indonesia sudah diterapkan. Dibuktikan dengan adanya Ujian berbasis komputer serta adanya sekolah dan perguruan tinggi yang menggunakan internet dalam proses belajar mengajar. Penerapan teknologi ini membuat dunia pendidikan lebih modern dan efisien. Dengan adanya penerapan teknologi dalam dunia pendidikan di Indonesia diharapkan para pelajar tidak melupakan untuk membaca buku yang merupakan jendela dunia karena melalui buku, para pelajar dapat merangsang pikiran agar terus terbuka.

            Berbagai permasalahan di dunia pendidikan Indonesia juga sangat beragam. Misalnya dalam hal sarana dan prasarana pendidikan, masih banyak kita jumpai sarana dan prasarana yang kurang memadai dan hal ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk memperbaikinya guna mencapai tujuan bangsa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, batasan-batasan dalam menerima ilmu dalam dunia pendidikan di Indonesia sangat jelas. Batasan-batasan ini yang tercipta ini akan membuat semakin tidak meratanya pendidikan di Indonesia.

            Untuk itu, kita sebagai pejuang masa depan bagi Indonesia, sangatlah penting untuk mengerti apa arti pendidikan bagi kita dan sebagi tambahan untuk sistem pendidikan di Indonesia saat ini adalah perlu adanya beberapa perubahan dalam sistem, yang lebih inovatif dan tidak memaksa bagi para pelajar. Selamat Hari Pendidikan Nasional!

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun