Dari Remaja Galau ke Dewasa Cerdas: Review Jujur Buku yang Buat Stress Minggat!

Sungguh luar biasa, beberapa kali saya meneteskan air mata setelah membaca beberapa kisah nyata dan kalimat penenang yang bersumber dari Al - Quran (Kitab Suci) serta sunnah Rasulullah. 

Rasanya seperti iman saya di charge, di penuhi baterai keimanan dan kemanusiaan dalam diri saya. 

 Selain itu, banyak kutipan-kutipan inspiratif yang sangat nyata, sehingga membuat saya merenungkannya, termotivasi, dan punya energi baru. 

Buat kamu yang suka sama buku-buku pengembangan diri, buku ini adalah bacaan yang benar-benar tidak bisa didefinisikan keajaibannya, sangat menarik dan relatable. 

Saran saya, buat kamu yang suka baca maupun tidak, cobalah membaca ini saja dan jangan biarkan kamu kehilangan kesempatan untuk mengubah hidupmu menjadi lebih baik dengan membaca buku seperti kamu sedang menjadi manusia sungguhan dengan membaca buku ini. 

Saya tidak pernah menyangka sebuah buku bisa mengubah hidup saya secepat ini. Sampai saya rela maraton membaca dalam 2 hari. Padahal sebelumnya saya hanya menargetkan membaca buku ini selama 1 minggu lebih. Masyaa Allah. 

Saya seperti mendapat petunjuk dari Tuhan apa yang harus saya lakukan sebagai manusia biasa saat saya sedang mengalami konteks permasalahan yang membuat saya sangat ingin menyerah setelah membaca buku ini. 

'Terapi Berfikir Positif' karya Dr. Ibrahim ElFiky benar-benar membuka mata saya tentang kekuatan pikiran yang bisa manusia lakukan. 

Gaya penulisan beliau yang santai dan penuh humor membuat saya betah berlama-lama membaca buku ini. Dan bahkan saya seringkali mengulang membacanya saat saya dihadapkan dengan situasi yang hampir sama, seperti membuat isi kepala saya ingin pecah. 

Terutama dalam bagian Bab tentang mengubah pola pikir negatif menjadi positif sangat berkesan bagi saya. Saya mencoba menerapkan teknik-teknik yang diajarkan, dan hasilnya luar biasa. 

Rasa khawatir dan stress yang sering menghantui saya perlahan menghilang, dan saya merasa lebih percaya diri dalam menghadapi segala tantangan dalam masa remaja saya sejak tahun covid sampai 2024 ini saya duduk dibangku perkuliahan.