Mohon tunggu...
Aulia Sri Rahayu
Aulia Sri Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Mahasiswi UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Job side; Penulis (Writers or Author of two books), Creative Writer, Content Writer, Coppy Writing, Freelancer, Designs Digital, and Tutor Private Mengajar (English Teacher)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Takdirku, 'Tidak Jadi Magang Tapi Ngajar' Kesempatan Improve Skill di Luar Perkuliahan

5 November 2024   22:44 Diperbarui: 6 November 2024   08:05 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Aurelia, Siswi kelas 7 SMP, Menjadi Murid Privat Bahasa Inggris Terbaruku di Bulan November (Sumber: Aulia Sri Rahayu, 3 November 2024)

Tetapi, aku tidak menyerah, aku masih berusaha untuk bisa bertemu dengan mengajukan keringanan untuk diundur satu hari. Kemudian, pihak tim recruitment tersebut menyetujui dengan me-reschedule jadwalku dengan tim recruitment dan pihak manajernya.

Tetapi, ternyata ujiannya belum berakhir, keesokan harinya aku tidak kebagian tiket kereta yang seharusnya aku naiki di jam yang sudah kujadwalkan. Aku sempat sedih dan kecewa, itu berarti aku harus merelakan kesempatan kali ini.

Tapi aku tersadar, bahwa sekeras apapun aku berusaha jika tidak aku dapati itu berarti memang bukan (takdir) milikku. Aku meyakini akan ada rencana Allah yang lebih baik dari rencana yang aku susun atau sedang aku jalani ini.

Aku berusaha ikhlas, dan melihat kedepan akan rencana Allah, tidak stuck pada takdir yang bukan milikku, tiga minggu kedepan saat ingin memasuki ajaran baru semester tiga dan menyudahi libur semester ini, aku mencoba mendaftarkan diri pada bimbel privat sebagai tentor pengajar private yang aku dapat infromasinya dari salah satu kakak tingkat (kating) yang aku temui disalah satu masjid yang sering aku kunjungi.

Qadarullah setelah aku mengirimkan CV yang telah aku perbarui beserta persyaratan lainnya akhirnya aku diterima dan sudah dimasukkan kedalam grup pengajar dan tentor lainnya. Aku tidak menyangka dan awalnya merasa ragu bisa diterima sebagai tentor pengajar private di bimbel tersebut.

 Karena, yang aku ketahui dari katingku bahwa hampir 90% tentor pengajarnya itu mahasiswa tingkat akhir yang sudah lama mendalami perkuliahan dan seminar dengan jurusannya, bahkan sisanya ada yang suda berstatus guru. Sedangkan aku masih berstatus mahasiswa semester tiga awal yang bahkan baru memulai semester tiga di pekan depannya, dan tentunya bukan dari background atau latar belakang pendidikan keguruan, melainkan komunikasi. Tetapi alhamdulillah aku cukup banyak memahami mata pelajaran dulu sewaktu SMA, dan aku masih bisa mengasah dan mempelajarinya kembali sebelum mulai mengajar sebagai tentor private.

Menjadi hal yang seru sekaligus menyenangkan berkenalan dengan tentor lainnya yang sebagian besar mahasiswa akhir di bangku perkuliahan, jadi bisa membuatku menambah wawasan dan strategi baru serta management waktu dalam perkuliahan. Alhamdulillah aku merasa senang dan bersyukur dengan kegiatan baruku ini diluar perkuliahan.

Karena selain memperluas ilmu dan relasi, aku juga mendapatkan skill yang dulu diriku sebagai seorang introvert tidak bisa lakukan, kini aku bisa melakukannya. Dengan berbekal ilmu dan pengalaman, aku tidak canggung lagi saat bertemu orang baru, berkomunikasi dengan baik, lebih ekspresif, dan bisa mempraktikkan materi tentang komunikasi yang aku dapatkan di perkuliahan kedalam dunia nyata. 

Selain itu juga, di jobdesk ini aku tidak perlu stay selama berjam-jam karena sistemnya seperti freelance, aku bisa mengambil murid yang sesuai dengan waktu luangku sehingga tidak mengganggu perkuliahan. Jadi, alhamdulillah aku masih bisa mengajar juga setelah pulang kuliah atau saat weekend. 

Aku bisa me-reschedule jika tiba-tiba aku ada kegiatan yang mendesak dan tidak bisa mengajar saat itu, dan tentunya sesuai kesepakatan bersama muridku, aku bisa tetap mengajar serta mendapatkan fee atau penghasilan dari mengajar itu setiap minggunya.

Selama menjadi mahasiswa internship sebagai tentor pengajar di bimbel private sampai sekarang. Ternyata, ilmu yang dipelajari dikampus lumayan banyak bisa aku tuangkan saat terjun kelapangan sebagai tentor pengajar, bahkan aku bisa improve dan mengembangkan soft skill maupun hard skill yang aku miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun