Mohon tunggu...
AULIA SRI MULIANI
AULIA SRI MULIANI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

Mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

7 Tips Pencegahan Ispa pada Anak

25 Juni 2022   01:05 Diperbarui: 25 Juni 2022   01:08 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah perubahan cuaca yang tidak setabil ini, orangtua harus memperhatikan dan mencari cara untuk mencegah keluarga terutama pada anak dari flu dan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Terlebih anak lebih rentan terkena virus dan masalah gangguan pernapasan. Lalu, bagaimana cara mencegah ISPA dengan tepat? Bila masih bingung, Anda bisa membaca ulasan berikut untuk mengetahui dan menerapkan cara pencegahan flu dan ISPA pada keluarga terutama pada anak.

Penyebab ISPA pada anak

Ada dua penyebab terkena Ispa, yaitu paparan virus atau bakteri. Virus atau bakteri ini masuk ke dalam tubuh, menimbulkan penyakit infeksi pada anak, dan dapat menyebar dari satu anak ke anak lainnya.

Penularan ini sering terjadi karena beberapa faktor, salah satunya seperti kurang menjaga kebersihan. Itulah mengapa anak cenderung lebih sering terkena penyakit ispa. Sebab, anak jarang mencuci tangan dari pada orang dewasa.

Pada saat tangan kotor, anak mungkin lebih sering menyentuh mata, mulut, serta hidung yang menyebabkan terjadinya penyebaran kuman. Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, gangguan pernapasan menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak akibat polusi udara ini umumnya menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah, seperti bronkitis atau pneumonia pada anak. Apalagi, sebanyak 93% anak-anak di dunia yang berusia di bawah usia 15 tahun diketahui menghirup udara yang tercemar. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk membantu anak mencegah penyakit ISPA di tengah polusi udara yang tercemar ini.

Cara mencegah ISPA pada anak 

Agar anak selalu sehat di lingkungan yang penuh dengan polusi, maka lakukan upaya untuk mencegah terjadinya ISPA pada anak dengan cara-cara sebagai berikut.

  • Ajari anak selalu mencuci tanggan setelah bersentuhan dengan benda kotor, Cara utama yang dapat anda lakukan untuk mencegah ISPA pada anak dengan melakukan edukasi mencuci tangan kepada anak, karna anak lebih sering menyentuh benda-benda kotor dan tanpa sadar anak akan menyentuh bagian mata, hidung dan mulutnya. Oleh karena itu, coba ajak anak untuk rutin mencucu tangan dengan benar selama 15-20 detik dengan sabun dan air mengalir
  • Melakukan olahraga rutin, Dorong anak untuk melakukan aktifitas fisik setiap hari, baik indoor maupun outdoor. Karena aktivitas fisik membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah beragam penyakit, termasuk ISPA dan flu pada anak. Anda bisa mengajak anak bermain bola, berenang, jalan jalan santay, atau melakukan aktifitas yang anak sukai.
  • Tidur teratur, Pastikan anak mendapat waktu tidur yang cukup. Anak biasanya membutuhkan waktu tidur kurang lebih 9-14 jam sehari, tergantung dari usianya. saat anak kurang tidur, sistem imunitasnya bisa menurun dan akan mudah terserang penyakit. Jika anak tidur teratur, sistem kekebalan anak akan baik dan terhindar dari berbagai penyakit.
  • Mengkonsumsi makanan sehat, Beri anak makanan yang sehat untuk memenuhi gizi yang seimbang guna mencegah ISPA. Pastikan Anda memasukkan sayur dan di dalam menu makanan anak Anda. Buah dan sayur mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan sistem imun. Ingat, pilih makanan yang mengandung vitamin C dan D yang dapat meningkatkan sistem imun pada anak. Selain itu, hindari makanan yang mengandung pengawet dan tinggi gula yang justru bisa menurunkan kekebalan tubuhpada anak.
  • Minum susu, Memberikan susu pada anak merupakan satu cara untuk mencegah ISPA. Untuk anak usia di bawah 2 tahun, air susu ibu (ASI) merupakan susu terbaik yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, sementara untuk anak usia di atas 2 tahun, Anda bisa memberikan susu formula yang mengandung prebiotik. Beberapa penelitian mengatakan, prebiotik dalam susu formula dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak Anda.
  • Hindari keramaian, Keramaian memudahkan penularan penyakit dari satu orang ke yang lainnya. Jika anak anda mengalami gejala Ispa, lebih baik hindari kerumunan atau tempat-tempat ramai seperti pasar, mall, dan lainnya, sehingga dapat mencegah penularan dari anak ke anak lainnya, lebih baik beristirahat di rumah dan melakukan aktivitas di tempat yang tidak begitu ramai penduduk.
  • Jangan berbagi makanan atau peralatan makanan, Ispa dapat menular dari peralatan makanan, berbagi makanan, minuman, oleh karena itu anda harus memberi tahu kepada anak bahwa tidak bole berbagi makanan dan peralatan makanannya ke orang lain, ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit ispa ini.

Langkah paling sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah ISPA adalah beristirahat dan memiliki pola tidur yang cukup agar imun tubuh tetap stabil normal. Selain itu, perhatikan asupan cairan agar terhindar dari dehidrasi dan tenggorokan agar tidak mengering. Nah Itulah beberapa cara untuk mencegah anak dari serangan penyakit ISPA.

Referensi:

Fitriani, A. (2019). Hubungan Sikap dan Perilaku dengan Kejadian ISPA pada Balita di

            Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo. Borneo Student Research, 1(1), 69--72.

Fitriyah, L. (2016). Hubungan Kualitas Debu dan Ventilasi Rumah dengan Kejadian Penyakit

             Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Bekas Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)

             Keputih. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(2), 137--147.

Hasan, K. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Balita, Paritas dan Status Ekonomi

             Keluarga dengan Kejadian Penyakit ISPA Pada Balita di Puskesmas Kalumata Tahun

             2017. Jurnal Ilmiah Serambi Sehat, 10(3), 1--10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun