Tak sadar sudah berbulan-bulan aku menahan diri
Entah mengapa, memori itu muncul kembali
Menyeruak meminta diingatkan lagi
Padahal sudah mencoba tak peduli
Mungkin Tuhan kembali ingatkan
Jika aku berhak untuk mengeluarkan
Setetes air mata tentang kenangan
Yang tak bisa lagi diulang sebab kekecewaan
Jika sekarang sudah tenang
Bolehkah aku meminta ruang
Agar semua tak terngiang
Apalagi akan terulang
Ribuan detik mencoba lupa
Namun tergambar jelas sebuah rupa
Bagai bayang yang susah sirna
Layaknya jasad bermuka dua
Benarkah sudah tak peduli?
Sedang pikiran dikuasai hati
Mungkin aku ingin membenci
Jika itu yang terbaik agar tak ingat lagi
auliasiha_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H