Mohon tunggu...
Siti Hajar Aulia
Siti Hajar Aulia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Belajar, mengamalkan, bermanfaat

Edelweiss punya caranya sendiri untuk disukai orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nestapa Sang Jiwa

5 September 2023   07:30 Diperbarui: 5 September 2023   07:39 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau yang disana tertawa riang

Sedang aku dalam nestapa kerinduan

Menyeka air mata yang jatuh berulang

Baca juga: Harapan Raga

Menyimpan sesak tak tertahankan

Tuhan selalu pandai dalam hal keadilan

Membuat takdir yang begitu menyenangkan

Baca juga: Kelemahan Perempuan

Namun tak lupa menyelipkan kesakitan

Hingga hamba harus kuat bertahan

Sedalam jurang seluas samudera

Hanya kenangan yang tak terlupa

Mencari-cari celah terbuka

Mencoba membuang agar terlupa

Tak susah Tuan berkelana

Terlalu sibuk dengan dunianya

Melupakan sebuah asa

Yang nyatanya bualan belaka

Xh_040923

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun