Mohon tunggu...
Aulia Syifa
Aulia Syifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Berusaha menjadi orang yang bermanfaat dan bernilai

KKN RDR 77 Kelompok 136 UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memilih Antara Mencuci Tangan atau Menggunakan Hand Sanitizer

17 November 2021   22:08 Diperbarui: 17 November 2021   22:38 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Aulia Syifa 

Jika kita diberi pilihan untuk mencuci tangan atau mengunakan Hensenitezer kumungkinan besar lebih banyak yang memilih mengngunakan hensenitezer karna dianggab lebih praktis, namun perlu inggat bahwa mencuci tangan lebih baik dari pada menggunakan hensenitezer.

Menjaga kebersihan menjadi keharusan dan kebutuhan bagi setiap orang. Salah satu hal  terpenting adalah menjaga kebersihan tangan, karena tangan adalah bagian  yang sangat rentan baik rentan terhadap virus dan sebagai tempat berkembang biak bakteri. Tangan adalah salah satu organ tubuh yang paling sering bersentuhan dengan benda-benda dan dapat menjadi perantara penyebaran bakteri, virus, dan bakteri  berbahaya. 

Contohnya ketik  membuka pintu, memegang tangga, menekan tombol lift, keyboard komputer, dan berjabat tangan. Bakteri dan virus dapat berakibat buruk jika tidak dibersihkan. Semisal sebelum makan, menyeka mata, atau menyentuh hidung  atau mulut. Oleh karena itu,  untuk menjaga kebersihan tangan, dibutuhkan handsanitizer sebagai solusi jika tidak ada tempat mencuci tangan.

Efek dari kebersihan tangan yang buruk bisa berakibat ringan hingga berat karena kontaminasi virus dan bakteri. Selain itu, penularannya sendiri dapat dilakukan secara manual, seperti penyakit H1N1, COVID 19 yang disebabkan oleh tidak mencuci tangan, bisa juga terkena influenza, diare, hepatitis,  virus corona. 

Cara terbaik untuk mencegah berbagai infeksi dan penyakit adalah  menjaga kebersihan tangan dengan  mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air selama sekitar 20 detik di bawah air mengalir. Sayangnya, sulit bagi kita untuk menemukan tempat untuk mencuci tangan baik ditoilet atau wc. 

Karana ketika diluar rumah tangan sering bersentuhan dengan benda-benda asing dan saat bepergian atau tinggal di luar rumah kadang sulit untuk mencari tempat cuci tangan. Untuk itu, penggunaan hand sanitizer bisa menjadi  solusi untuk membersihkan tangan dari bakteri dan virus yang menempel. 

Hand Sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang digunakan sebagai pengganti cuci tangan, selain sabun dan air. Pembersih tangan berbahan dasar alkohol alami diyakini setidaknya 60%  efektif  membunuh bakteri dan mikroba berbahaya di tangan, termasuk pencegahan virus corona. Fitur dan Manfaat Hand Sanitizer
Hand Sanitizer adalah alternatif untuk membersihkan tangan tanpa air atau sabun.

Berikut cara menggunakan pembersih tangan alami dengan menuangkannya ke  tangan Anda. Kemudian gosok tangan Anda selama 20 detik, termasuk di antara jari-jari Anda. Setelah menggosok pembersih tangan dengan tangan, biarkan mengering.

Menjaga kebersihan dan mencegah bakteri
hensenitezer ini dikembangkan untuk membunuh bakteri dan mikroba berbahaya dan, bila digunakan dengan benar, dapat dioleskan dengan aman ke kulit tangan.
Bisa juga digunakan pada  benda lain
Selain  kulit di tangan, hand sanitizer juga bisa digunakan untuk membersihkan benda mati di sekitarnya. Misalnya, untuk membersihkan layar ponsel atau laptop Anda, bersihkan gagang pintu atau alat makan saat tidak ada air.

Travel Variety Hand sanitizer biasanya dikemas dalam bentuk gel atau spray berukuran botol kecil, sehingga  mudah dibawa di dalam saku ke mana saja. Manfaat hensenitezer dapat meredakan  gatal akibat gigitan nyamuk Hand sanitizer tidak hanya membantu  kebersihan tangan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa gatal  akibat gigitan nyamuk. Alkohol yang dikandungnya memiliki sifat antiseptik yang dapat mencegah infeksi.

Rasa dingin dari hand sanitizer juga bisa menenangkan kulit di tangan Anda. Mendisinfeksi luka kecil  Fungsi ketiga dari pembersih tangan adalah mengandung 60% alkohol. Ini membantu mendisinfeksi luka kecil. Karena memiliki efek antiseptik. Cukup tuangkan  kapas dan oleskan ringan pada luka. mengobati jerawat Pembersih tangan alami memiliki kemampuan untuk mencegah infeksi bakteri di pori-pori. Ketika bakteri  mati, jerawat cepat kering. 

Selama ini hand sanitizer non-alkohol juga telah dikembangkan sebagai hand sanitizer alami, tetapi jika tangan Anda benar-benar kotor seperti kotoran, lumpur, darah, dll, dari lada mengginakan hand sanitizer lebih baik mencuci tangan dengan sabun dan air. Alkohol banyak digunakan sebagai disinfektan/desinfektan untuk mendisinfeksi permukaan kulit yang bersih, tetapi tidak pada kulit yang luka. 

Selain itu, alkohol  memiliki sifat menyebabkan iritasi kulit, rasa terbakar, dan meningkatkan infeksi virus yang menyebabkan iritasi  saluran cerna, sehingga  penggunaan bahan alami dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan. Hand sanitizer yang terbuat dari bahan-bahan alami lokal juga dapat meningkatkan penggunaan bahan-bahan alami yang merupakan kebutuhan sehari-hari di wilayah tempat tinggal masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun