Nama               : Aulia Selfira
Nim                : 2410416320031
Kelas               : C
Program Studi      : S1 Geografi
Dosen Pengampu   : Dr.Rosalina Kumalawati,S.Si,M.Si
Mata Kuliah        : Kartografi
Fakultas            : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
PTN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Universitas Lambung Mangkurat
Peta adalah representasi grafis dari permukaan bumi atau sebagian darinya yang digambarkan pada bidang datar, seperti kertas atau layar, dengan skala dan simbol tertentu untuk menunjukkan berbagai fitur geografis, topografis, atau fenomena tertentu. Peta digunakan untuk menggambarkan lokasi, jarak, bentuk, dan hubungan antara berbagai tempat di bumi, termasuk gunung, sungai, kota, jalan, dan batas wilayah.
Fungsi peta secara umum adalah:
1. Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
2. Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
3.Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai, dan bentuk-bentuk lainnya.
Nusa Tenggara Barat (disingkat NTB) ialah sebuah provinsi di Indonesia yang berada di bagian tengah Kepulauan Nusa Tenggara di antara provinsi Bali di sebelah barat dan provinsi Nusa Tenggara Timur di sebelah Timur. Pusat pemerintahan dan ibu kota provinsi ini berada di Kota Mataram. Nusa Tenggara Barat memiliki 8 Kabupaten dan 2 Kota, termasuk kota Mataram. Pada pertengahan tahun 2023, penduduk Nusa Tenggara Barat berjumlah 5.576.992 jiwa, dengan kepadatan 264 jiwa/km2. Pada awal kemerdekaan Indonesia, wilayah ini termasuk dalam wilayah Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di Singaraja. Kemudian, wilayah Provinsi Sunda Kecil dibagi menjadi 3 provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat dan Sumbawa yang terletak di timur.
situs BPK RI Provinsi NTB menyebutkan ada Kabupaten Bima, Dompu, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Kota Bima. Semua wilayahnya berada di kisaran 115 derajat 46'-119 derajat 5' BT (Bujur Timur) dan 8 derajat 10'-9 derajat 5' LS (Lintang Selatan). Di dalam angka astronomis tersebut, luas geografis daerah provinsinya mencapai 49.312,19 kilometer persegi. Luas tersebut dibagi atas dua permukaan, daratan yang mencakup 20.153,15 kilometer persegi dan laut 29.159,04 kilometer persegi.Sementara itu, terdapat juga garis pantai yang memanjang 2.333 kilometer. Terakhir, ditambah daerah Sumbawa sekitar 15.414,5 kilometer persegi. Dalam luas tersebut, ada juga beberapa batas wilayah Provinsi NTB dengan daerah administrasi lain di sekitarnya.Dimulai dari sebelah utara yang dibatasi bentang alam berupa Laut Jawa dan Laut Flores. Kemudian, ada juga Samudera Hindia yang membatasi bagian selatannya.Selanjutnya, bagian barat NTB berbatasan langsung dengan Selat Lombok yang masuk adiministrasi Provinsi Bali.
Terakhir, bagian timurnya ada Selat Sape sebagai pembatas. Daerah terakhir tersebut masuk administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur.
penyalinan peta menggunakan kertas kalkir dan plastik transparansi bertujuan untuk menciptakan salinan peta yang akurat, jelas, dan mudah dipahami.
Alat dan Bahan
- opf snowman  permanent
- pensil warna
- penggaris
- kertas kalkir
- plastik transparansi
A. Penyalinan Peta Atlas Provinsi NTB Dikertas Kalkir
Kesulitan dalam menyalin
ketika menyalin garis-garis jalan,kontur,batas provinsi sedikit mudah untuk dipeta yang saya kerjakan mungkin menurut saya agak susah dibagian mewarnai daratan dan lautan,kemudian kondisi pencahayaan yang kurang serta juga dibutuhkan kesabaran dan ketelitian yang ekstra dalam menyalin peta dikertas kalkir.
B. Penyalinan Peta Atlas Provinsi NTB diPlastik Transparansi
KesulitanÂ
Permukaan Plastik yang licin membuat tangan agak menempel ketika berkeringat dan itu membuat plastik sedikit bergerak saat proses pengerjaan.
kesimpulan
menyalin peta dikalkir dan transparansi itu susah-susah gampang dibutuhkan kesabaran dan ketelitian yang ekstra ketika mengerjakan. sekian terimakasih, maaf apabila ada salah dalam penyajian penyalinan peta ini dan dalam ketikan saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H