Mohon tunggu...
Muhammad AuliaRahman
Muhammad AuliaRahman Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

hanya untuk sekedar sharing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Takdir + Keihklasan=...

19 Agustus 2024   12:41 Diperbarui: 19 Agustus 2024   12:43 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu 1 tahun berikutnya setelah Bunga bekerja, terjadi kejadian yang tidak terduga, Ayah Bunga sakit dan meninggal dunia, Bunga tentunya sangat sedih karena Ayahnya lah Bunga bisa bangkit dan menerima kegagalan demi kegagalan dalam hidupnya.

Seperti Judul Takdir+keikhlasan =...
titik- titik adalah hasil dari perjalanan cerita Bunga, bagaimana Bunga belajar untuk tetap menerima takdir dari sebuah keputusan yang sudah ditetapkan semesta,  

Andai kata Bunga tetap memaksakan pada keinginannya sekola kedokteran, mungkin Bunga bisajadi tidak mendapatkan pekerjaan serta kehidupan sekarang serta kuliahnya tidak akan selesai karena sang tulang punggung Ayah sudah tiada.

Perlu 6 tahun lamanya Bunga bisa menyadari dan memahami apa pilihan yang terbaik dalam hidupnya yang diberikan oleh Semesta

Sama seperti judul ini, Takdir+keihlasan=....

versi Bunga mungkin menjadi pilihan terbaik yang ia dapatkan dalam kehidupannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun