Dikutip dari voaindonesia.com Salah satu wilayah ini selalu menetapkan angka upah paling rendah di Indonesia, tetapi tercatat sebagai salah satu provinsi paling bahagia. Provinsi apakah itu?
Dikenal sebagai kota pelajar dengan kampus bergensi yang bertengger di Yogyakarta. Didambakan para wisatawan karena pariwisata yang begitu eksotik. serta kekentalan budaya yang masih melekat dalam alunan gamelan keraton Yogyakarta. Apakah romantisme ini hanya berlaku bagi para pengunjung saja.
UMP DIY pada tahun 2022 yang tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur DIY No.372/KEP/2021 ditetapkan sebesar Rp 1.840.915, 53. Â Dengan nominal sekian apakah kebutuhan warga Yogyakarta terpenuhi? Dan kenapa ada survey yang menyebutkan bahwa Yogyakarta termasuk provinsi "terbahagia" di Indonesia
"nrimo ing pandum" konsep kehidupan tentang sikap penerimaan secara penuh terhadap berbagai kejadian pada masa lalu, masa sekarang, serta segala kemungkinan yang bisa terjadi pada masa yang akan datang.
Filosofi tersebut sejalan dengan upaya mereduksi rasa kecewa apabila sesuatu yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan di kemudian hari. Bisa dikatakan "semakin kita terlalu tinggi berekspektasi terhadap sesuatu sehingga memunculkan rasa berharap maka semakin besar juga rasa kecewa yang akan diterima.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa Kota Yogyakarta dinilai lebih "panjang umur". AHH (Angka Harapan Hidup) memiliki indikator seperti kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori termasuk program pemberantasan kemiskinan di suatu wilayah.
Adanya kultur budaya itulah yang menjadi salah satu faktor besar kenapa dengan UMP yang sangat kecil tapi bisa menjadi provinsi yang bahagia. Contoh, status pekerjaan sebagai buruh pabrik di Yogyakarta yang menerima upah rendah.
Paham akan situasi ekonomi dan kebutuhan hidup semakin sulit, para pekerja lebih bertahan ataupun  terus berusaha lebih keras. Dibandingkan aksi demo ataupun protes kepada pemerintah.Â
Tapi Apakah hal tersebut merupakan hal baik dan bermanfaat? saya beropini hal tersebut merupakan hal yang luar biasa yang di praktekkan oleh masyarakat Yogyakarta. Tapi ada hal yang kurang positif dari sudut pandang lainnya.
Belakangan lalu, Indonesia di gugat di WTO oleh uni eropa berkaitan dengan ekspor biji nikel. Pihak pemerintah menginginkan untuk mengolah biji nikel terlebih dahulu supaya saat di ekspor ada kenaikan harga yang signifikan dan pastinya hal tersebut berdampak pada ekonomi lokal.