Tips Mengatasi Insecure

Sumber: https://bidikutama.com/

Siapa sih yang gak pernah merasa insecure. Setiap dari kita pasti pernah merasakannya dan itu merupakan hal yang normal. Seperti melihat teman yang sekarang sudah mapan, ataupun melihat rekan kerja dengan segala pencapaiannya. Namun, jika terjadi terus menenerus terjadi, insecure berpotensi menyebabkan gangguan. Seperti khawatir, takut, dan ragu pada diri sendiri.

 Dilansir dari Akupintar Dalam konteks kesehatan mental, pengertian insecure merupakan emosi yang muncul dan membuat kita merasa inferior, kekurangan, malu, hingga tak percaya diri. Hal ini pastinya akan mempengaruhi aktivitas sehingga tidak bisa berjalan dengan maksimal. Dilansir dari lifestyle kompas ada beberapa alasan yang membuat orang merasa insecure diantaranya:

• Pengalaman buruk di masa lalu yang menyebabkan runtuhnya kepercayaan kepada diri sendiri, atau perasaan traumatis seperti pengabaian atau merasa tidak dicintai
• Celaan fisik atau body shaming
• Membandingkan diri sendiri dengan orang lain, seperti melihat media sosial tentang kesuksesan atau keberhasilan seseorang dalam usia muda

Faktanya banyak dari hal yang kita temui bukan diluar kendali kita. Kita lahir dimana, jenis kelaminnya apa, bentuk fisik kita  seperti apa, serta kejadian apa yang datang ke kehidupan kita. Maka hal yang pertama bisa kita lakukan adalah focus terhadap hal-hal yang bisa kita kendalikan. Seperti anda insecure terhadap diri sendiri karena anda kelebihan berat badan. Cobalah untuk mencoba diet karbo, karena saya menemukan beberapa teman saya berhasil melakukannya. Melihat teman anda sekarang sukses dengan pekerjaan. Coba cari tau apa saja hal-hal yang bisa membuat dia sukses dan praktekkan hal tersebut.

Ada beberapa tips yang saya rangkum untuk mengatasi rasa insecure terhadap diri sendiri

• Memperbanyak Self love, bukan Self Judging. Seperti ucapan "Terimakasih kepada diriku hari ini kamu sudah berjuang. Walaupun usahaku masih belum kunjung berhasil, kita sudah berupaya untuk meraihnya".
• Tinggalkanlah lingkungan yang toxic. Lingkungan yang tidak mendukung kita yang membuat kita dihujani komentar negative.
• Berikan Reward terhadap diri sendiri. Kalo semisal aku bisa belajar hal baru maka aku akan memberikan diriku sendiri makanan yang kusukai, ataupun hal-hal simple lainnya.
• Membuat jurnal syukur. Lakukan selama 30 hari, tulislah 5 hal setiap hari yang bisa kita syukuri. Seperti "terimakasih tuhan, saya masih bisa makan enak disaat orang lain banyak berpuasa karena tidak bisa makan", "terimakasih tuhan karena saya masih diberikan kesehatan disaat banyak orang untuk sehat pun harus mengeluarkan banyak uang. Robert emmoms PhD mengatakan bahwa mengekpresikan rasa syukur dapat mengembangkan mental fisik dan hubungan relasi sosial. Bersyukur juga berdampak pada pengalaman menyenangkan secara keseluruhan dan efek tersebut akan menetap dalam jangka waktu yang lama