Mohon tunggu...
Aulia Rizky
Aulia Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah orang yang pantang menyerah dan memiliki hobi bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Mengatasi Banjir di Kota Pahlawan

12 Desember 2024   04:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   04:12 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Untuk mengatasi banjir secara permanen, Surabaya memerlukan pendekatan yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan. Salah satu solusi yang mendesak adalah memperluas daerah resapan air. Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan tata ruang yang tegas, seperti memperbanyak ruang terbuka hijau dan melarang pembangunan di kawasan rawan banjir. Kota seperti Singapura dapat menjadi contoh, di mana 47% dari luas wilayahnya adalah ruang terbuka hijau, yang efektif dalam mengurangi risiko banjir.

Selain itu, modernisasi sistem drainase harus menjadi prioritas utama. Teknologi seperti drainase vertikal atau sumur resapan dapat diterapkan untuk meningkatkan kapasitas saluran air. Kota-kota besar seperti Tokyo telah berhasil memanfaatkan teknologi ini untuk menangani curah hujan ekstrem. Pendanaan untuk proyek-proyek ini dapat diperoleh melalui skema kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta, mengingat potensi dampak ekonomi positif yang dihasilkan.

Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga memegang peranan penting. Kampanye pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan saluran air harus digalakkan. Partisipasi warga dalam program seperti kerja bakti membersihkan lingkungan dapat membantu mengurangi penyumbatan saluran air. Dalam hal ini, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.

Membuat Surabaya Tangguh terhadap Banjir

Banjir di Surabaya adalah masalah kompleks yang memerlukan solusi holistik dan komitmen dari semua pihak. Pemerintah harus mempercepat pembangunan infrastruktur pengendalian banjir dan memastikan kebijakan tata ruang yang berorientasi pada keberlanjutan. Di sisi lain, masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program pemerintah.

Jika semua elemen masyarakat bersatu, banjir bukan lagi momok yang terus menghantui Kota Surabaya. Dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat, Surabaya dapat menjadi kota tangguh yang mampu menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga kualitas hidup warganya. Semoga langkah konkret segera diambil, karena banjir bukanlah masalah yang bisa dibiarkan tanpa penyelesaian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun