Mohon tunggu...
Aulia Rizki Dewanti
Aulia Rizki Dewanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blogging

KSM47 Unisma 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KSM 47 Unisma Kenalkan Digital Marketing sebagai Media Pemasaran Terkini

15 Agustus 2021   19:18 Diperbarui: 15 Agustus 2021   19:22 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DPL : Tri Sugiarti Ramadhan.,SE,.MM

Saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi covid-19, pandemi ini memberikan dampak pada berbagai sektor. Aktivitas di luar rumah di batasi untuk mengurangi tingkat penyebaran virus covid-19 sehingga perekonomian indonesia mengalami penurunan, masyarakat di tuntut untuk beradaptasi menggunakan teknologi untuk memudahka aktivitas selama pembatasan aktivitas.

UMKM sebagai penopang ekonomi negara pun mengalami penurunan, oleh karena itu UMKM perlu beradaptasi dengan mulai menggunakan media sosial sebagai media untuk promosi, komunikasi serta media untuk memudahkan konsumen dalam membeli.

Pemasaran melalui media sosial dapat membantu UMKM maupun konsumen, dengan media sosial UMKM di mudahkan dalam hal promosi, serta sederhana usaha-usaha kecil dapat mempromosikan usahanya melalui media sosial seperti IG,WA, Twitter dan lainnya. Promosi dengan media sosial juga tidak memerlukan biaya yang mahal, sehingga tidak akan memberatkan pemilik usaha.

 Banyak kerajinan rotan yang di produksi mereka, mulai keranjang,tas, pot bunga, serta berbagai karya lainnya.

Bapak Hasan mengatakan selama pandemi covid-19 ini mereka mengalami kendala dari sisi pemasaran, sehingga berdampak pada pendapatan yang kian menurun dari hari-hari biasanya. Oleh karena itu, pihaknya beralih ke sistem pemasaran online sebagai upaya promosi produk kerajinan rotan mereka ke masyarakat luas.

“maka dengan seperti itu permintaan barang bisa meningkat hingga mendapat pesanan dari luar daerah” ujarnya.

Bapak Hasan menyampaikan, mereka biasanya menjual produk kerajinan rotan tersebut sampai ke jakarta, namun sejak dua tahun berakhir penjualannya hanya terbatas di desa Beleka.

“di kota memang sepi permintaan selama pandemi ini, karena itu kami saat ini beralih melayani penjualan secara online” ujarnya.

Secara pendapatan, bapak Hasan menyebutkan bahwa omzet pada hari normal atau sebelum pandemi bisa mencapai Rp. 15 juta hingga Rp. 25 juta perbulan.

“tetapi belakangan ini kami hanya memiliki pendapatan antara Rp. 5 juta sampai Rp. 10 juta setiap bulannya. Maka kami harus menjual online” kata bapak Hasan.

Tak hanya itu, lanjut bapak Hasan, bahan baku rotan sendiri juga berkurang, hal itu di sebabkan karena turunnya produksi barang, sehingga petani enggan mengambil bahan baku ketika daya beli menurun seperti hari ini.

Salah satu permasalahan UMKM yang kami temui di desa Beleka ini yaitu banyak ibu-ibu yang membuat kerajinan tangan dari rotan hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya dan tidak untuk menjual atau tidak mau membuka usahanya sendiri.

Dengan itu mahasiswa KSM-Tematik Unisma mengadakan kegiatan sosialisasi pemasaran secara digital untuk meningkatkan perekonomian bagi para UMKM di Desa Beleka. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini yaitu agar para pelaku UMKM dapat memanfaatkan media bisnis online seperti WA,FB,IG,Twitter dan lainnya sebagai sarana pengembangan bisnis.

Karena adanya PPKM saat ini maka kegiatan sosialisasi di lakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan demi mencegah penyebaran covid-19. Kegiatan sosialisasi ini di lakukan dengan memberikan pengertian pentingnya pemasaran melalui media online berupa WA,IG,FB dan lainnya, selain itu juga memberikan contoh cara membuat akun media sosial serta memberikan arahan dan pengertian bagaimana cara berjualan di shopee, toko pedia dan sebagainya.

Program sosialisasi ini membantu para pemilik usaha dan memudahkan konsumen dalam mencari produk yang di inginkan serta dalam proses memesan produk. Pemesanan melalui media sosial konsumen akan terbantu sehingga mereka tidak perlu keluar rumah dan pemilik usaha pun mendapat keuntungan dengan bertambahnya konsumen dan meningkatnya konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun