Mohon tunggu...
Aulia Rahma
Aulia Rahma Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dinamika Gaya Kampanye Calon Presiden Menjelang Pemilu 2024

17 Januari 2024   16:40 Diperbarui: 18 Januari 2024   09:32 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada era digital ini, peran teknologi informasi dan media sosial semakin mendominasi dalam pelaksanaan kampanye politik. Calon dan partai politik menggunakan platform online untuk mencapai pemilih potensial, menyebarkan informasi, dan membangun citra politik. Keberadaan media sosial juga memberikan akses lebih cepat dan luas bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kandidat dan isu-isu politik terkini.

Tinjauan Pustaka

Kampanye politik merujuk pada serangkaian kegiatan dan strategi yang dilakukan oleh calon atau partai politik guna memperoleh dukungan dari pemilih menjelang pemilihan umum. Kampanye ini melibatkan berbagai taktik komunikasi, termasuk penggunaan media massa, pidato publik, pertemuan dengan pemilih, dan semakin dominan, pemanfaatan media sosial. Tujuan kampanye politik tidak hanya untuk memperkenalkan kandidat atau partai politik kepada pemilih, tetapi juga untuk membentuk opini publik, memenangkan dukungan, dan akhirnya memenangkan pemilihan.

Metode

Metode yang digunakan pada artikel ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk memahami dan menjelaskan fenomena dengan cara yang mendalam, kompleks, dan deskriptif. Pada artikel ini metode penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kepustakaan, yang mana menggunakan literasi atau tulisan yang telah terbit dan tersedia secara fisik ataupun digital.

Pembahasan

Kampanye yang dilakukan oleh para calon presiden dan calon wakil presiden dalam hal ini beberapa kali telah dibahas dibeberapa literatur, berita, atau artikel. Kampanye sendiri memiliki kegunaan untuk menarik simpati dan dukungan masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang tidak mendukung politisi tersebut. Dinamika kampanye menjelang pemilihan calon presiden pada tahun 2024 sangat berwarna.

Capres nomor urut satu menggunakan kucing sebagai alat politiknya. Anies Baswedan diketahui memiliki sebuah akun Instagram yang berisikan kucing-kucingnya, Instagram tersebut memiliki nama akun @pawswedan. Capres nomor urut dua memiliki gaya kampanye sendiri dengan sering menari saat merespon hal-hal yang membahagiakan menurut dia. Sedangkan, capres nomor urut tiga sedang aktif-aktifnya menggunakan media sosial twitter/X yang mana seringkali berinteraksi dengan netizen. Adapula yang menyandingkan capres nomor urut dua dengan Bongbong Marcos (Presiden Filipina) yang sempat berkampanye dengan menari-nari.

Terlihat bahwa dinamika kampanye politik jelang pemilu 2024 sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bentuk dari kampanye tiap calon presiden memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Bentuk dari pelunakan kampanye ini dapat didasari oleh membesarnya angka pemilih muda (generasi Z).

Kesimpulan

Perkembangan  gaya kampanye dari tiap calon presiden berbeda-beda. Tahun ini, para calon presiden menemukan keunikannya tersendiri dalam berkampanye. Hal ini tentu didasari untuk memenangkan suara  masyarakat. Keunikan dari setiap pendekatan calon presiden tentu diharapkan dapat meraih simpati masyarakat untuk mendapatkan dukung kepada calon presiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun