Sempat mempertimbangkan nerus aja sampai Jogja sekalian, tapi naik bis memang pilihan yang lebih ekonomis, wkwkwk. Akhirnya kami turun terminal Borobudur dan naik bis sampai terminal Jombor. Sampai di Jombor udah siang banget dan panas, tak sanggup lagi naik transjogja, maka ojol kembali jadi pilihan. Sekitar jam 4 sore, kami sampai ke penginapan yang letaknya di sekitaran Malioboro.Â
Terfavorit, nginap dekat Malioboro itu emang strategis banget karena kemana-mana deket. Mau belanja deket, mau ke stasiun deket, mau cari makanan apalagi, deket banget.
Hari ini agenda kami nggak muluk-muluk, pokoknya mau makan bakmie jogja, kata suami. Baiklah, aku rekomendasikan bakmi Mbah Gito, walau udah tau ngantrinya luar biasa. Tapi kapan lagi kan, mumpung ke Jogja ini.
Sebelum cabs ke bakmi Mbah Gito, kami mampir dulu ke Tempo Gelato. Tempat makan eskrim yang udah pasti aku kunjungi kalo ke Jogja :9
Sesampainya di Mbah Gito, seperti biasa, ramainya luar biasa. Waiting list nggak seberapa panjang, cuma mas pelayannya udah bilang kalau mungkin makanan harus ditunggu ready nya selama 2 jam. Ya tapi karena nggak tau kapan lagi bisa ke sana, kami iyain aja.Â
Benar, nggak lama kami langsung dapat duduk di dalam, cuma ya itu, nunggu makanannya lama. Tapi alhamdulillah nggak sampai 2 jam, perut kami udah terisi penuh, hehe.
Hari ini ditutup dengan nikmatnya bakmi Jogja, besok agendanya adalah belanjaaaaa, yeaaayy :D
Jumat, 2 Agustus 2019
Yak, ini adalah hari terakhir kami honeymoon, hiks, kembali ke kehidupan nyata. Setelah sarapan, kami langsung cabs ke Pasar Beringharjo. As usual beli bebatikan, dan nyari blangkon mini buat Zhafran si gemes. Puas belanja, kami balik ke hotel. Rizki sholat Jumat, aku beres-beres persiapan check out.
Rizki balik dari sholat Jumat, udah beres semua, kami check out dari hotel, lalu menuju ke stasiun untuk nitipin barang-barang. Siang ini, sebagai agenda penutup, kami berencana pergi ke Parangtritis. Aku belum pernah ke sana, walau ke Jogja udah berkali-kali banyaknya.Â
Setelah urusan titip menitip barang sudah beres, kami cabs makan siang dulu di Spesial Sambel, wkwkwk. Tempat favorit, walau nunggu makanannya lumayan lama. Akhirnya, hampir jam 3 sore, kami baru bisa jalan ke Parangtritis.