Â
Kamis, 1 Agustus 2019
Awalnya kami bimbang mau berangkat jam berapa ke Punthuk Setumbu. Mau berangkat setelah subuh, takutnya udah ketinggalan sunrisenya. Tapi mau berangkat sebelum subuh juga takutnya tempat sholat di sananya ngga nyaman. Akhirnya setelah mempertimbangkan ini itu, kami tetap sholat subuh dulu, baru deh berangkat.
Benar aja, sekitar jam setengah 6an kami udah sampai di lokasi. Setelah parkir motor, kami lanjut ke tempat berburu sunrise-nya. Jadi kami harus menyusuri tangga untuk sampai ke teras pandangnya. Tenang, nggak begitu menanjak, dan nggak begitu jauh juga, jadi bisa dinikmati lah perjalanannya.Â
Kalau mau beli cemilan atau minuman juga bisa beli di warung-warung yang berjejeran di pinggir jalur tangga. Oh iya ternyata di sini ada mushola-nya, mungkin memfasilitasi pengunjung yang dari jauh ya, yang nggak sempat sholat subuh dulu.
Menurutku pribadi, pemandangan yang lebih magis dan menarik malah bukan sunrise-nya, tapi pemandangan Borobudur yang tertutup kabut pagi.
Â
Â
Selesai menikmati view dan sejuknya Punthuk Setumbu, kami pun kembali  penginapan untuk sarapan, bebersih, dan siap-siap untuk check out cabs ke Jogja. Nggak naik becak seperti awal kedatangan kami di Magelang, kali ini kami pesan ojek online.Â