Mohon tunggu...
Putri Aulia Rosita
Putri Aulia Rosita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 UPN "Veteran" Jawa Timur

Mahasiswi Program Studi Pariwisata UPN "Veteran Jawa Timur" saat ini berusia 21 tahun.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Review Artikel Jurnal Mengenai Bisnis Ekowisata

27 Desember 2023   20:52 Diperbarui: 27 Desember 2023   20:53 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gambar Pribadi

Review jurnal ialah suatu bentuk kegiatan mengulas artikel untuk mengetahui apa kelebihan, kelemahan, keterbatasan pada artikel tersebut. The Australian International University menyebut ulasan sebuah artikel dapat terbantu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, yaitu :

  1. Tujuan: Apa yang dilakukan dalam artikel ini?
  2. Teori: Apakah ada kerangka teori eksplisit? Jika tidak, adakah asumsi teoretis yang penting?
  3. Konsep: Apa konsep sentralnya? Apakah konsep tersebut didefinisikan dengan jelas?
  4. Argumen: Apa argumen utamanya? Apakah ada hipotesis khusus?
  5. Metode: Metode apa yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut?
  6. Bukti: Apakah buktinya disediakan? Seberapa memadai bukti itu?
  7. Nilai: Apakah posisi nilai jelas atau tersirat?
  8. Sastra: Bagaimana karya ini cocok dengan literatur yang lebih luas?
  9. Kontribusi: Seberapa baik penelitian memajukan pengetahuan kita tentang subjek?
  10. Gaya: Seberapa jelas bahasa/gaya/ekspresi penulis?
  11. Kesimpulan: Penilaian keseluruhan secara singkat

Pada tulisan ini saya akan memberikan dua contoh bagaimana cara mereview artikel jurnal dengan baik.

A. Jurnal Pertama

1. Judul: Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Peluang Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0 Desa Patuanan Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka

2. Jurnal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

3. Volume: Volume 2 No.2 (2020)

4. Tahun Terbit: 2020

5. Nama Penulis: Toto Sukarnoto, Taufik Al Farisi, Imas Siti Masitoh, Carmiah, Indah Kumara Dewi, Iro Maghfiroh, Avivah, Yola Fitriyah, Rohayati Kholish, Nur Asih, M. Lutfi Rizqi N, M. Imam Taufik, Triyani

6. Nama Reviewer: Putri Aulia Rosita, Agni Andrea

7. Ringkasan Abstrak: Artikel ini membahas tentang pengembangan ekowisata berbasis ekonomi di Desa Patuanan, Majalengka, dalam era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan melibatkan subjek penelitian dari pemerintah desa dan masyarakat sekitarnya. Peluang bisnis di era revolusi industri 4.0, termasuk pemanfaatan media sosial, juga dibahas dalam jurnal ini. Penelitian ini menunjukkan potensi pengembangan ekowisata di desa tersebut, namun juga menghadapi kendala seperti akses terbatas ke sumber daya produktif dan dukungan pemerintah yang belum maksimal. Rekomendasi yang diberikan termasuk pemanfaatan media sosial untuk promosi dan pemasaran, serta dukungan dari pemerintah daerah dan pusat. Kesimpulannya, pengembangan ekowisata memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa dan menjaga konservasi sumber daya alam.

8. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pengembangan ekowisata berbasis ekonomi Desa Patuanan Leuwimunding Majalengka menjadi peluang bisnis di era revolusi industri 4.0.

9. Metodologi Penelitian: Metode penelitian dalam penyusunan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melakukan ekplorasi dan memahami makna yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusian, berfokus pada makna individual, dan menerjemahkan komplesitas suatu persoalan.

10. Temuan Utama: Temuan utama dalam penelitian ini adalah potensi pengembangan ekowisata di Desa Patuanan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka menghadapi kendala seperti akses terbatas ke sumber daya produktif dan dukungan pemerintah yang belum maksimal. Rekomendasi yang diberikan termasuk pemanfaatan media sosial untuk promosi dan pemasaran, serta dukungan dari pemerintah daerah dan pusat. Kesimpulannya, pengembangan ekowisata memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa dan menjaga konservasi sumber daya alam.

11. Hasil dan Pembahasan: Hasil pembahasan dalam penelitian ini mencakup beberapa aspek yaitu penelitian menyoroti pentingnya kolaborasi efektif antara pemanfaatan sumber daya yang ada, masyarakat, dan pemerintah dalam pembangunan ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan. Penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Patuanan memiliki potensi pengembangan ekowisata berbasis ekonomi yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Penelitian juga menyoroti kendala-kendala yang dihadapi, seperti akses terbatas ke sumber daya produktif dan dukungan pemerintah yang belum maksimal. Kemudian rekomendasi yang diberikan termasuk pemanfaatan media sosial untuk promosi dan pemasaran, serta dukungan dari pemerintah daerah dan pusat.

12. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini ialah pengembangan ekowisata memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa dan menjaga konservasi sumber daya alam. Penelitian ini juga membahas peluang bisnis di era Revolusi Industri 4.0, termasuk pemanfaatan media sosial, yang dapat menjadi faktor penting dalam pengembangan ekowisata di desa tersebut.

13. Kontribusi Penelitian: Penelitian ini memberikan kontribusi dalam merumuskan strategi pengembangan ekowisata berbasis ekonomi yang berkelanjutan di Desa Patuanan.

14. Kelemahan Artikel:

*Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang mungkin memiliki keterbatasan dalam generalisasi hasil penelitian ke populasi yang lebih luas. 

*Keterbatasan akses masyarakat ke sumber daya produktif, seperti lahan, permodalan, jaringan pemasaran, dan teknologi, juga menjadi kendala dalam penelitian ini. 

*Keterbatasan kapasitas kelembagaan pemerintah di tingkat lokal dan lembaga sosial ekonomi untuk mendukung peningkatan sumber daya pembangunan desa juga menjadi kelemahan yang perlu diperhatikan. 

*Penelitian ini belum menyoroti maksimalnya dukungan dari pemerintah daerah dan pusat dalam pengembangan ekowisata.

15. Saran: Saran untuk penelitian ini termasuk memperluas metode pengumpulan data dengan melibatkan lebih banyak subjek penelitian dari berbagai latar belakang, seperti pelaku usaha, wisatawan, dan ahli ekowisata. Selain itu, pada penelitian selanjutnya dapat memperdalam analisis terhadap peluang bisnis di era Revolusi Industri 4.0, serta mengeksplorasi lebih lanjut tentang pemanfaatan teknologi dan media sosial dalam pengembangan ekowisata. Penelitian juga dapat memperluas cakupan rekomendasi dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan konservasi sumber daya alam dalam pengembangan ekowisata.

Sumber: Gambar Pribadi
Sumber: Gambar Pribadi

B. Jurnal Kedua

1. Judul: Dampak Pengembangan Ekowisata Hutan Magrove terhadap Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Kuala Langsa

2. Jurnal: Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis

3. Volume: Volume 11 No.1 (2020)

4. Tahun Terbit: 2020

5. Nama Penulis: Safuridar, Puti Andiny

6. Nama Reviewer: Putri Aulia Rosita, Agni Andrea

7. Ringkasan Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dampak sosial dan ekonomi dari pengembangan ekowisata hutan mangrove di Desa Kuala Langsa, Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan ekowisata hutan mangrove memberikan dampak positif dan negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup perlunya kerjasama antara pengelola ekowisata dan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan melestarikan hutan mangrove, serta peran pemerintah dalam menjaga keselamatan pengunjung.

8. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui  dampak  sosial  dan  ekonomi terhadap  pengembangan  Ekowisata  Hutan  Mangrove  di  Kota  Langsa.

9. Metodologi Penelitian: Metode penelitian dalam penyusunan penelitian ini adalah  analisis  identifikasi dampak pengembangan hutan magrove terhadap social dan ekonomi masyarakat di Kota Langsa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah  100  orang  yang merupakan masyarakat yang terkena dampak di sekitar hutan mangrove.

10. Temuan Utama: Temuan utama dalam penelitian ini adalah pengembangan ekowisata hutan mangrove memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Hal ini tercermin dalam peningkatan kegiatan masyarakat, pembukaan lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan, peningkatan kesejahteraan, penyediaan fasilitas umum, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa pengembangan ekowisata hutan mangrove dapat memiliki dampak negatif terhadap keamanan dan lingkungan.

11. Hasil dan Pembahasan: Keberadaan ekowisata hutan mangrove memberikan  dampak  positif  dan  negatif  terhadap masyarakat yang ada disekitar hutan mangrove. Sebelum  adanya  pengembangan  hutan mangrove   yang   dijadikan   sebagai   tempat wisata masyarakat sekitar menggunakan kayu mangrove  secara  sembarangan  tanpa  mem-perhatikan   kelestarian lingkungan.   Setelah adanya situs ekowisata   hutan   mangrove masyarakat sekarang   sudah   memiliki pekerjaan  lain  seperti  menjadi  tukang  parkir, menjadi  penjaga  atau  pengawas  lingkungan mangrove,    berjualan    diseputaran jalan menuju  ke  Kuala  Langsa. Pengembangan   ekowisata   juga   dapat menimbulkan  dampak  negatif  bagi lingkup masyarakat  sekitarnya,  seperti  kemungkinan terjadinya   tingkat   kriminalitas   dan   konflik sosial  antar  warga  asli  dan  pendatang,  hal  ini terjadi  karena  adanya  perubahan  nilai  dalam masyarakat    yang    cepat    secara    tiba-tiba.

12. Kesimpulan: Penelitian ini menggambarkan dampak positif pengembangan ekowisata hutan mangrove terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya, seperti peningkatan kegiatan masyarakat, pembukaan lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan, peningkatan kesejahteraan, penyediaan fasilitas umum, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa pengembangan ekowisata hutan mangrove dapat memiliki dampak negatif terhadap keamanan dan lingkungan. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup perlunya kerjasama antara pengelola ekowisata dan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan melestarikan hutan mangrove, serta peran pemerintah dalam menjaga keselamatan pengunjung.

13. Kontribusi Penelitian: Kontribusi dalam penelitian ini adalah menemukan bahwa pengembangan ekowisata hutan mangrove memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa pengembangan ekowisata hutan mangrove dapat memiliki dampak negatif terhadap keamanan dan lingkungan.

14. Kelemahan Artikel: Kelemahan dan keterbatasan penelitian ini antara lain adalah belum adanya analisis mendalam mengenai potensi dampak negatif pengembangan ekowisata mangrove, seperti potensi konflik atau degradasi lingkungan. Selain itu, penelitian ini tidak mengeksplorasi secara mendalam perspektif masyarakat lokal dan keterlibatan mereka dalam proses pengambilan keputusan terkait pengembangan ekowisata mangrove. Selain itu, penelitian ini tidak menyelidiki keberlanjutan dan pengelolaan ekowisata mangrove dalam jangka panjang. Keterbatasan ini dapat mempengaruhi kelengkapan temuan dan penerapan rekomendasi.

15. Saran: Saran untuk penelitian ini adalah untuk memperluas analisis terhadap potensi dampak negatif dari pengembangan ekowisata, seperti konflik potensial atau degradasi lingkungan. Selain itu, penting untuk melibatkan perspektif komunitas lokal dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan ekowisata hutan mangrove. Penelitian juga dapat memperdalam analisis tentang keberlanjutan jangka panjang dan manajemen ekowisata mangrove. Dengan demikian, penelitian ini dapat memberikan rekomendasi yang lebih komprehensif dan aplikatif.

Demikian contoh penulisan review artikel yang dapat penulis bagikan, semoga dapat bermanfaat bagi anda yang ingin mengulas artikel jurnal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun