Mohon tunggu...
Aulia Putri
Aulia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Artikel
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Money

Ciri-Ciri Emas Mentah yang Wajib Diketahui

20 April 2022   16:50 Diperbarui: 21 April 2022   09:21 9284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Bijih Emas Sekunder

Endapan emas mentah sekunder biasanya mempunyai eksistensi yang nir terduga & mempunyai jenis endapan yang menyerupai lapisan tanah biasa. Oleh karena itu, endapan emas ini acap kali kali dipercaya tanah biasa yang nir mempunyai kandungan emas.

Bukan tanpa alasan, wujud emas mentah sekunder ini sinkron menggunakan proses terbentuknya yaitu melalui pelapukan & endapan sedimen. Bijih emas sekunder umumnya ditemukan dalam lekukan-lekukan atau delta-delta pada sepanjang sungai & dalam tanah menggunakan batuan dasarnya berupa batuan intrusi yang kaya menggunakan mineral logam.

Potensi Emas Mentah pada Indonesia

Alam Indonesia ini sangat luas, eksplorasinya bahkan belum menyeluruh. Kendati demikian, alam Indonesia telah membentuk poly potensi yang menjanjikan. Logam mulia sebagai keliru satu kekayaan alam yangg mampu saja Anda temukan secara nir sengaja. 

Secara sederhana, bijih logam mulia mempunyai mineral primer yg dianggap menjadi kuarsa dimana taraf kekerasannya sangat tinggi. Kuarsa ini akan nampak misalnya sebuah kaca, namun terdapat jua rona putih susu.

Butiran-butiran emas dalam syarat mentah terdapat dua, terdapat yang tampak begitu kentara & terdapat jua yg nir begitu kentara. Biasanya yang nampak itu dilengkapi menggunakan oksidasi kecoklatan, ad interim yang nir tampak lantaran bentuknya begitu mikro. 

Mengapa ada pertanyaan, bagaimana apabila Anda menemukannya secara nir sengaja? Hal tadi mungkin saja terjadi meskipun persentasenya nir diketahui. Sebab, benda berharga ini mampu ditemukan dalam banyak sekali jenis lapisan tanah, bahkan dalam lapisan yang nir terduga terdapat emasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun