Kabupaten yang terletak di timur kota Yogyakarta ini adalah surga bagi wisatawan Lokal maupun Internasional. Wisata alam yang masih sangat alami memberi nilai tersendiri untuk kota yang terkenal dengan makanan khas nya yang terbuat dari Singkong seperti Tiwul, Gatot, Krecek dan masih banyak lagi.
Beberapa wisatawan yang pernah singgah di kota Tiwul ini mayoritas pasti akan kembali lagi untuk mengetahui wisata terbaru dari Gunungkidul. Jika anda melihat peta Yogyakarta dan melihat banyak sekali pantai disitulah letak Gunungkidul berada.
Salah satu pantai yang sudah tidak asing lagi untuk wisatawan adalah Pantai Baron, salah satu pantai yang letak nya paling dekat dan mudah dijangkau. Pantai Baron biasa digunakan para nelayan yang berada di kecamatan Tanjungsari ini untuk mencari ikan. Menjadi Nelayan merupakan mata pencaharian mayoritas masyarakat sekitar.
Pada dasar nya masing-masing jenis pekerjaan memiliki resiko namun menjadi seorang Nelayan membutuhkan kemampuan yang memang tidak semua orang memiliki. Mayoritas dari mereka adalah mewarisi kemampuan dari sanak saudara nya seperti dari Kakek, Ayah, Paman dan keluarga terdahulu nya.
Tidak banyak juga yang mengetahui bahwa Pantai Baron bisa dilihat dari Puncak Menara Suar yang memang memberikan kesan yang berbeda dari setiap sudut nya.
Untuk melihat Pantai Baron dan sekitarnya melalui Mercusuar Tanjung Baron anda cukup mengeluarkan dana sebesar Rp7000. Dua ribu rupiah untuk tarif pertama dan lima ribu rupiah untuk tarif masuk Menara Suar Tanjung Baron.
Usahakan memakai sepatu untuk naik menuju Menara Suar Tanjung Baron ini, karena bebatuan diarea jalan menuju puncak masih sedikit berbahaya.
Pantai yang terletak di desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari ini telah banyak sekali memberikan lahan penduduk untuk mencari nafkah. Untuk wisatawan yang berkunjung ke Pantai Baron tidak lengkap jika belum mencicipi masakan laut khas Pantai Baron. Seperti udang, ikan tongkol, lobster ikan kakap dan masih banyak lagi. Keindahan alam dan berbagai macam keunikan dari Kota Gunungkidul yang membuat wisatawan datang kembali ke Kota Tiwul ini.
Â
*Sumber foto: Dokumen Pribadi