Fase Pembentukan Kemampuan Sosial (2 tahun ke atas): Anak mulai mengembangkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengatur hubungan sosial di luar pengasuh utamanya.
4. Jenis-jenis Attachment
Menurut penelitian Mary Ainsworth, seorang psikolog yang banyak mengembangkan teori ini, terdapat beberapa jenis attachment yang dapat terbentuk pada anak, yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda:
Attachment Aman: Anak merasa nyaman menjelajah lingkungan dan mencari pengasuh ketika merasa cemas atau terancam.
Attachment Tidak Aman, Menghindar: Anak menghindari pengasuh atau tidak mencari kenyamanan saat merasa cemas, menunjukkan ketidakpercayaan terhadap orang lain.
Attachment Tidak Aman, Ambivalen: Anak sangat bergantung pada pengasuh, tetapi juga merasa cemas dan tidak yakin akan respons pengasuh terhadap kebutuhan mereka.
Attachment Disorganisasi: Anak menunjukkan perilaku yang tidak konsisten dan bingung terhadap pengasuh mereka, biasanya terjadi karena pengasuh memberikan respons yang tidak dapat diprediksi atau menakutkan.
Implikasi Attachment dalam Perkembangan Anak
1. Perkembangan Emosional
Anak dengan attachment yang aman cenderung memiliki perkembangan emosional yang sehat. Mereka merasa lebih percaya diri dan mampu mengatasi stres dengan lebih baik. Sebaliknya, anak dengan attachment yang tidak aman mungkin kesulitan dalam mengatur emosi dan mengalami masalah dalam hubungan interpersonal.
2. Perkembangan Sosial