Mohon tunggu...
Aulia purnama sari
Aulia purnama sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Psykososial Daniel Golkumay Mengintegrasikan Psikologi dan Sosial dalam Pemahaman Perilaku

21 November 2024   18:45 Diperbarui: 21 November 2024   19:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Golkumay percaya bahwa perubahan perilaku tidak hanya berasal dari faktor internal (seperti keputusan atau motivasi individu), tetapi juga dari umpan balik sosial yang diterima. Misalnya, seseorang yang menerima dukungan sosial yang positif cenderung lebih mudah mengatasi stres daripada mereka yang tidak mendapatkannya.

Fokus pada Hubungan Relasional

Salah satu aspek unik dari teori ini adalah penekanannya pada hubungan relasional. Golkumay mengungkapkan bahwa hubungan interpersonal adalah inti dari perkembangan manusia. Kualitas hubungan, baik itu dengan keluarga, teman, maupun komunitas, berperan besar dalam membentuk kesehatan mental dan emosional.

Aplikasi Teori dalam Kehidupan

Teori Psikososial Golkumay dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk:

Pendidikan: Pendekatan holistik yang memerhatikan kebutuhan psikologis siswa sekaligus pengaruh lingkungan sosial sekolah.

Psikoterapi: Mengintegrasikan faktor sosial, seperti hubungan interpersonal dan dukungan komunitas, dalam proses penyembuhan pasien.

Pengembangan Komunitas: Menggunakan pemahaman psikososial untuk menciptakan kebijakan yang mendukung interaksi positif dalam masyarakat.

Kritik dan Tantangan

Walaupun teori ini mendapat apresiasi karena pendekatan integratifnya, beberapa kritikus menyebut bahwa cakupannya terlalu luas, sehingga sulit untuk diuji secara empirik. Selain itu, konsep-konsep dalam teori ini sering kali membutuhkan penyesuaian ketika diterapkan dalam konteks budaya yang berbeda.

Konsep Utama:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun