Mohon tunggu...
Aulia purnama sari
Aulia purnama sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Psykososial Daniel Golkumay Mengintegrasikan Psikologi dan Sosial dalam Pemahaman Perilaku

21 November 2024   18:45 Diperbarui: 21 November 2024   19:16 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Psikososial Daniel Golkumay: Mengintegrasikan Psikologi dan Sosial dalam Pemahaman Perilaku

Dalam upaya memahami kompleksitas perilaku manusia, banyak teori telah dikembangkan dengan fokus pada aspek psikologis maupun sosial. Salah satu teori yang menarik perhatian adalah Teori Psikososial Daniel Golkumay, yang mencoba mengintegrasikan kedua perspektif ini untuk memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang perilaku manusia.

Latar Belakang Teori

Daniel Golkumay adalah seorang pemikir yang percaya bahwa perilaku manusia tidak dapat dipahami secara utuh jika hanya dilihat dari satu sudut pandang saja, baik psikologi maupun sosial. Menurut Golkumay, manusia adalah makhluk biopsikososial, di mana aspek biologis, psikologis, dan sosial berinteraksi secara dinamis. Dalam pandangannya, interaksi ini membentuk pola pikir, emosi, dan tindakan manusia.

Teori ini terinspirasi oleh pendekatan klasik seperti Teori Perkembangan Psikososial Erik Erikson, tetapi Golkumay memperluasnya dengan menambahkan dimensi interaksi yang lebih mendalam antara individu dengan lingkungan sosialnya.

Prinsip Utama Teori Psikososial Golkumay

Konteks Sosial sebagai Katalis Perilaku

Golkumay menekankan bahwa perilaku individu sangat dipengaruhi oleh konteks sosial di sekitarnya. Lingkungan keluarga, komunitas, budaya, dan norma sosial memainkan peran penting dalam membentuk identitas individu dan respons emosionalnya terhadap situasi tertentu.

Interaksi Dinamis antara Psikologi dan Sosial

Dalam teori ini, psikologi tidak hanya mencakup proses internal seperti motivasi dan emosi, tetapi juga bagaimana individu menginterpretasi pengaruh eksternal dari lingkungannya. Sebagai contoh, konflik internal sering kali dipicu oleh tekanan sosial, sementara keberhasilan individu dalam menghadapi tekanan tersebut akan berdampak pada hubungan sosialnya.

Perubahan Perilaku sebagai Proses Timbal Balik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun