Mohon tunggu...
Aulia Nurul Azizah
Aulia Nurul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

♬♩♪♩ ♩♪♩♬

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahaya Gadget

13 November 2024   16:33 Diperbarui: 13 November 2024   16:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadget adalahajeieiiwi2nebeheuuehejetestestestesHirarki Kebutuhan Maslow dan Pendidikan Anak

Teori Maslow memberikan kerangka yang sangat berguna bagi para pendidik untuk memahami bahwa motivasi siswa tidak hanya sebatas pada nilai akademik. Ada lapisan-lapisan kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum siswa dapat fokus pada pembelajaran.

Kebutuhan Fisiologis: Ini adalah kebutuhan paling dasar seperti makan, minum, tidur, dan kenyamanan fisik. Pastikan siswa dalam kondisi sehat. Program sarapan gratis, pemeriksaan kesehatan berkala, dan lingkungan belajar yang bersih dan sehat dapat membantu proses belajar siswa. Jika seorang siswa merasa lapar atau tidak nyaman, tentu saja konsentrasinya akan terganggu.

 

Kebutuhan Keamanan: Siswa perlu merasa aman di lingkungan sekolah, baik secara fisik maupun emosional. Bullying, diskriminasi, atau lingkungan belajar yang tidak kondusif dapat menghambat proses belajar. Menciptakan lingkungan yang aman ini contohnya bisa mengadakan program anti-bullying dan ciptakan suasana kelas yang inklusif.

Kebutuhan Sosial: Setiap individu, termasuk anak-anak, memiliki kebutuhan untuk diterima dan dicintai. Rasa memiliki dan menjadi bagian dari kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar. Contohnya membangun hubungan yang baik dengan siswa melalui komunikasi yang terbuka dan empati, lalu mengadakan belajar bersama agar dapat menciptakan rasa kebersamaan. 

Kebutuhan Penghargaan: Pengakuan atas prestasi, baik dari guru, teman, maupun orang tua, sangat penting untuk memotivasi siswa. Contohnya seperti ketika anak berhasil mengerjakan suatu pekerjaan rumah, kita sebagai orang tua atau pendidik bisa memberikan reward kepada mereka, agar anak tersebut lebih termotivasi. 

Kebutuhan Aktualisasi Diri: Ini adalah puncak dari hirarki, di mana siswa merasa tertantang untuk mengembangkan potensi dirinya secara maksimal. Contohnya anak bisa diberi suatu tugas tetapi tetap realistis. Kemudian bisa juga dengan mendukung bakat dan minat anak di luar akademik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun