Mohon tunggu...
AULIA NURIZKY
AULIA NURIZKY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Merupakan Mahasiswa Fakultas Komunikasi Jurusan Jurnalistik

Saya ingin mencoba menerapkan ilmu yang saya dapat di kampus, dengan menulis karya jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Fenomena Museum Date yang Jadi Tren di Kalangan Muda-Mudi

8 Juli 2022   16:03 Diperbarui: 8 Juli 2022   16:27 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena museum date  merupakan ungkapan muda-mudi yang berkencan di museum, tren ini sedang menjadi perhatian terutama di sosial media seperti, Instagram, TikTok, dan media sosial lain ditengah masyararat kita. Dimana museum menjadi salah satu pilihan yang sedang viral dan  menjadi tren di kalangan pasangan muda-mudi untuk berkencan

Selain istilah museum date terdapat pula berbagai macam tren kencan yang muncul seperti perpus date hingga ikea date. Namun dari sekian banyak istilah kencan yang menjadi tren, museum date ini menjadi salah satu fenomena yang paling banyak menjadi perhatian di sosial media, selain itu pula fenomena museum date  juga merupakan tren yang banyak diikuti oleh para pasangan muda. Tidak sedikit orang yang menyukai ide kencan tersebut, dan sebaliknya pula.

Tren ini merupakan hal baru yang sedang terjadi, saat pertama kali mendengar kata museum, mungkin yang ada di pikiran kita adalah tempat yang dijadikan pameran peninggalan sejarah, kesenian, keilmuan, dan sebagainya. Namun bagaimana pendapat anda jika museum menjadi salah satu destinasi wisata bersama pasangan ?

Kita pasti pernah seumur hidup setidaknya sekali mengunjungi museum, sering kali saat masih berada di bangku sekolah, kegiatan yang sering disebut study tour tersebut terkesan membosankan, dan monoton. Justru hal tersebut berbanding terbalik dengan fenomena berkencan di museum yang dibuktikan oleh muda-mudi sekarang, bahwa keberadaan museum tidak lagi menjadi hal yang monoton dan membosankan.

Fenomena menarik ini sering kali kita jumpai di sosial media. Sering kali kita melihat konten sepasang muda-mudi yang memilih museum sebagai destinasi wisata yang pas untuk berkencan.

Fenomena ini juga menjadi refrensi banyak pasang muda-mudi. Jujur saja, sering kali kita kebingungan saat  ingin berkencan dengan pasangan, fenomena museum date ini menjadi salah satu pilihan yang menarik.untuk berdestinasi dengan pasangan.

Tren museum date ini merupakan fenomena yang positif, dimana pasangan muda-mudi ini bisa menambah wawasan serta literasi daripada sekedar membuang waktu ke tempat-tempat yang tidak jelas, bisa di bilang berkencan ke museum merupakan salah satu bentuk wisata edukasi tentang berbagai hal dari sejarah, kesenian, dan lain-lain.

Museum date juga bisa di jadikan sarana berinteraksi dengan pasangan, mungkin ini yang dibilang oleh pasangan muda-mudi di sosial media, mengapa museum date menjadi salah satu bentuk pembeda dari gaya berkencan yang monoton.

Selain itu juga dengan bangkitnya kesadaran generasi hari ini tentang museum merupakan destinasi wisata yang penting, berkencan ke museum juga menjadi salah satu hal yang membangun untuk museum itu sendiri, fenomena museum date ini juga menjadi salah satu faktor bangkitnya museum semenjak penyebaran virus Covid-19

Saat berkunjung ke daerah sekitar Museum Kota Tua Jakarta, penulis bertemu dengan salah satu pasangan bernama Rendi dan Syifa yang memilih Museum Fatahillah sebagai tempat berwisata untuk berkencan. Rendi mengatakan bahwa museum date ini menjadi pilihan yang cukup unik dan terjangkau, Rendi juga mengatakan bahwa museum date ini memberi variasi  dalam berkencan dengan pasangannya, selain itu juga dengan berkencan ke museum, hal ini  memberi ilmu pengetahuan baru.

“Menurut saya sih, pilihan yang cukup unik ya, dari pasangan-pasangan di kota, dan juga terjangkau uang masuk atau tiket masuknya bagi pasangan-pasangan, dan juga bisa variasi, yang biasanya pasangan-pasangan ini kencan di mall atau di café, coffe shop. Museum juga bisa kan jadi menambah ilmu pengetahuan selain healing jadi bisa menambah ilmu-ilmu baru” ujar Rendi, kamis (07/2002).

Tertarik kah anda mengikuti tren ini ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun