2. Resistensi Karyawan
Beberapa karyawan mungkin enggan mengikuti pelatihan karena merasa itu tidak relevan atau memerlukan waktu tambahan di luar pekerjaan rutin mereka.
3. Kurangnya Evaluasi yang Tepat
Tanpa evaluasi yang tepat, sulit untuk mengukur keberhasilan program pelatihan dan dampaknya pada kinerja organisasi.
Pelatihan dan pengembangan karyawan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dalam dunia kerja modern. Dalam menghadapi perubahan teknologi dan dinamika pasar, organisasi yang berinvestasi pada pelatihan tidak hanya akan meningkatkan keterampilan dan kinerja karyawan, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan kompetitif.
Namun, untuk mencapai hasil yang maksimal, perusahaan perlu merancang program pelatihan yang terstruktur, melibatkan pemimpin, dan terus mengevaluasi efektivitasnya. Dengan pendekatan yang tepat, pelatihan dan pengembangan dapat menjadi fondasi keberhasilan organisasi di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H