Mohon tunggu...
Aulia NuraeniHerawati
Aulia NuraeniHerawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa S1 Pendidikan Matematika UPI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Mengajar di Program Kampus Mengajar Angkatan 2

24 Desember 2022   20:51 Diperbarui: 24 Desember 2022   20:53 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan yang baik akan terbentuk dari sebuah kolaborasi pendidikan, peseta didik dan kurikulum atau metode yang diterapkan dalam sebuah pendidikan. Kerjasama pemerintah selaku pembuat peraturan atau kurikulum, pendidik sebagai fasilitator dan peserta didik sebagai sarana dari sebuah pendidikan harus terbentuk dengan baik agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara maksimal. Perkembangan zaman merupakan salah satu tantangan terbesar untuk bidang pendidikan saat ini, karena pendidikan harus terus maju agar produk hasil didikannya mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada saat ini. Pendidikan yang baik tak lepas dari berbagai tantangan yang melekat diantaranya; akses pendidikan yang kurang memadai, kurang optimal sarana dan prasarana, lemah nya teknologi terkhususnya di pelosok negeri serta kurang merata nya sumber daya pendidik. Untuk mengatasi permasalahan ini, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan program Kampus Merdeka, salah satunya yaitu Kampus Mengajar.

            Kampus mengajar merupakan program yang diselenggarakan untuk seluruh mahasiswa Indonesia, yang ingin membantu memperbaiki kualitas pendidikan Indonesia yaitu dengan cara membantu anak-anak yang ada di daerah untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang layak, membangkitkan semangat belajar, menumbuhkan motivasi dan menjadikan mereka sebagai manusia yang berpendidikan. Mahasiswa mempunyai peran dan kekuatan untuk turut andil dalam memajukan bangsa ini, mengingat kami sebagai Agent of Change yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi masyarakat luas. Adapun kegiatan yang dilakukan dibagi menjadi tiga sub topik yaitu: mengajar, adaptasi teknologi dan administrasi sekolah.

            Saya seorang mahasiswa dengan jurusan Pendidikan Matematika bersama rekan-rekan tim dari berbagai jurusan; Biologi, Kimia PPkn, PGSD dan Pendidikan Bahasa Korea. Lokasi penempatan di sekolah telah ditentukan oleh tim penyelenggara, saya merupakan salah satu dari delapan orang yang ditempatkan di SMPN 41 Bandung, yang beralamat di Jalan Arjuna No.18 Bandung. Kondisi sekolah terbilang layak, fasilitas penunjang yang mendukung, lokasi yang dilalui angkutan umum sehingga memudahkan siswa menuju sekolah, lingkungan yang asri dan terjaga sehingga menambah semangat belajar siswa-siswi nya. Karena sekolah memiliki banyak ruang kelas, sehingga setiap rombel masuk di jam yang sama yakni 06.45 WIB, namun karena masih dalam masa pandemi sekolah menerapkan sistem untuk siswa melakukan pembelajaran PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas), dimulai dengan 25%, 50%, 75% hingga 100% pada akhirnya. Adapun dalam pelaksanaan tugas kami saling bahu membahu tentu dengan arahan dari masing-masing guru pamong kami.

            Pengarahan dari guru pamong sangat membantu kami dalam menjalankan tugas, koordinasi yang baik merupakan kunci dari segalanya. Kegiatan utama adalah mengajar di kelas, saya diberi amanah untuk mengajar di kelas 8. Mengajar banyak tantangannya, apalagi di masa pandemi seperti ini, kebayakan siswa mengalami learning loss karena efek pembelajaran daring yang mungkin kurang efektif bagi beberapa siswa. Membangkitkan semangat belajar, menghidupkan dan mencairkan suasana belajar, mengondufsikan siswa di kelas, mentransfer ilmu dengan baik, melatih kemampuan matematis siswa merupakan upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memang tidak mudah namun karena dibantu banyak pihak dan keyakinan diri sendiri maka tugas yang berat pun terasa ringan.

            Dalam adaptasi teknologi kami diikutsertakan dalam IHT (In House Training) mengenai pelatihan canva untuk pembuatan media pembelajaran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMPN 41 Bandung dan mahasiswa program Kampus Mengajar. Tak lupa kami juga membantu dalam administrasi sekolah; menunggu meja  tamu dan presensi tamu. Manajemen perpustakaan juga kami lakukan seperti menempelkan nomor dan memberi cap pada buku-buku baru maupun lama, menjaga kerapian perpustakaan, alur peminjaman dan pengembalian buku, membagikan buku paket BOS kepada siswa. Kami juga melakukan piket KBM; salam sapa pagi, mengingatkan siswa untuk selalu menjaga protokol kesehatan, menertibkan siswa yang terlambat, melanggar peraturan dan melayani tamu. Sekolah sedang mempersiapkan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) sehingga dalam tahap persiapannya kami dilibatkan, mempersiapkan soal-soal latihan, melakukan pembahasan soal, dan memberikan pendampingan bagi siswa siswi kelas 8 yang akan melaksanakan AKM. 

            Tak hanya dibidang akademik saja, kami pun menyelenggarakan kegiatan luar kelas; Ekspresso 41. Kegiatan ini dilaksanakan setelah ujian berlangsung sebagai upaya meningkatkan daya sportifitas antar siswa, sebagai ajang hiburan setelah ujian. Adapun rangkaian acaranya adalah, senam bersama, pertandingan sepak bola, basket, voli, mobile legend, lomba puisi dan lomba poster. Tak hanya itu, kami juga menyelenggarakan acara untuk memperingati bulan bahasa. Berbagai perlombaan kami susun untuk memeriahkan acaranya. Sebelum terselenggaranya acara, kami melakukan persiapan dan bekerjasama dengan OSIS SMPN 41 Bandung sekaligus mengaktifkan kembali OSIS karena sudah cukup lama kurang aktif dikarenakan efek pandemi ini. Acara terlaksana dengan lancar dan meriah, tak lupa sebagai penutup kami memberikan piagam penghargaan dan hadiah bagi para juaranya.

            Menurut penuturan seorang guru, beliau sangat terbantu dengan adanya program Kampus Mengajar ini, kami juga sangat merasa senang atas kesempatan yang diberikan, kami mendapat banyak pengalaman yang berharga, kami berharap apa yang kami berikan dapat dijadikan motivasi bagi rekan-rekan mahasiswa yang lain serta dapat bermanfaat dan berkesan bagi pihak sekolah dan mampu meningkatkan mutu dari sekolah tersebut. Kami juga berharap pemerintah tetap bermitra dengan SMPN 41 Bandung agar tujuan yang ingin dicapai dari program ini dapat terwujud serta kegiatannya semakin berkembang dengan inovasi-inovasi yang baru.                                                          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun