Mohon tunggu...
aulia nugrahani
aulia nugrahani Mohon Tunggu... Lainnya - -

Fakultas Ilmu Budaya, Sastra Inggris 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Diliburkan, Peserta KKN Undip Ajak Anak-anak Belajar Bahasa Inggris

11 Agustus 2020   09:59 Diperbarui: 11 Agustus 2020   10:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta (11/08/2020) - Di tengah pandemic Covid-19, Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Berbeda dari tahun tahun sebelumnya, KKN tahun ajaran 2019/2020 dilaksanakan di kampung masing masing mahasiswa.

Salah satu peserta KKN melakukan observasi di Perumahan Prim Kopti, yang terletak di Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di masa pandemi Covid-19, pemerintah “meliburkan” sekolah-sekolah.

Akan tetapi, kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan secara daring atau online. Sayangnya, banyak anak-anak sekolah yang kesulitan untuk mengerti materi yang diberikan oleh guru mereka . Saat melakukan survey lapangan, peserta juga melihat banyak anak-anak yang bermain diluar rumah disaat jam belajar.

Peserta KKN memutuskan untuk melaksanakan program bimbingan belajar Bahasa Inggris pada anak-anak usia sekolah yang tinggal di lingkungan RT 02 RW 06. Pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar akan dilaksanakan pada minggu keempat pelaksanaan KKN.

Bimbingan belajar bahasa Inggris diikuti oleh anak-anak usia sekolah dasar yang tinggal di lingkungan RT 02 RW06 di Kelurahan Setu, Jakarta Timur. Agar tidak berkumpul dalam jumlah banyak, jumlah siswa yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar dibatasi menjadi 2-4 siswa per sesi. 

Dengan program bimbingan belajar bahasa inggris diharapkan dapat membantu siswa dengan memberikan pengetahuan lebih dalam pelajaran Bahasa Inggris dan juga dapat membantu anak-anak yang kesulitan dalam mengerti materi-materi yang diberikan oleh guru sekolah mereka.

Oleh: Aulia Putri Nugrahani

Editor: Dr Sunarno., S.Si.,M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun