Mohon tunggu...
Aulianr Aul
Aulianr Aul Mohon Tunggu... Mahasiswa - profesi saya sekarang masih menjadi mahasiswa

hallo perkenalkan nama saya aulia hobi saya membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Keuangan Pribadi

11 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 11 Agustus 2024   12:10 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manajemen keuangan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian keuangan dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Manajemen keuangan adalah bagian penting dari operasi suatu organisasi atau perusahaan. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk pengelolaan keuangan, pengambilan keputusan investasi, pengelolaan risiko, dan pengelolaan likuiditas. Manajemen keuangan juga melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan organisasi, termasuk pengelolaan utang dan ekuitas, serta pengelolaan arus kas. Tujuan utamanya adalah untuk memaksimalkan nilai organisasi sambil meminimalkan risiko. Manajemen keuangan juga melibatkan pengambilan keputusan tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan suatu organisasi.

Berbicara tentang manajemen keuangan, khususnya keuangan pribadi tentunya tidak terlepas dari manajemen gaya hidup misalnnya seperti guru dan buruh, gaya hidup guru cenderung lebih mahal daripada seorang buruh kebutuhannya pun juga berbeda dan tidak dapat disamakan. Manajemen pribadi sendiri adalah konsep yang melibatkan penggunaan prinsip-prinsip manajemen untuk mengatur dan mengelola kehidupan pribadi seseorang. Ini bisa mencakup berbagai aspek, termasuk manajemen waktu, manajemen keuangan, manajemen kesehatan dan kebugaran, dan manajemen karir. Tujuannya untuk membantu individu mencapai tujuan pribadi mereka dengan cara yang efisien dan efektif. Manajemen keuangan pribadi melibatkan berbagai aspek, seperti pengelolaan uang, investasi, pengeluaran, dan tabungan. Tujuannya untuk memastikan bahwa individu atau keluarga memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan mereka sekarang dan di masa depan.  Jadi, menajemen keungan dan manajemen pribadi memiliki kesamaan dalam hal meminimalisirkan pengeluaran setiap pribadi agar terstruktur hingga masa tuan anti.

Lalu, gimana sih cara mengatur manajemen keuangan pribadi kita? Ada beberapa cara agar terstruktur. Salah satu caranya dengan cara menggunakan metode statistic grafik yaitu 10-20-30-40 artinya 10% dari seluruh pendapatan untuk sosial, 20% untuk hiburan, 30% untuk tabungan dan 40% untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Metode ini sering digunakan untuk siapa saja yang terlepas dari nominal pendapatan. Jika metode ini mungkin terlalu rumit bisa juga menggunakan metode yang mudah dulu seperti selalu membuat laporan Pengeluaran dan Pendapatan. Intinya kita harus seimbang antara pendapatan dan pengeluaran kita dan terapkan kebutuhan terlebih dahulu dengan menggesampingkan keinginan artinya bergaya sesuai kemampuan bukan kekinian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun