Jika berbicara tentang generasi muda hal yang terfikirkan adalah generasi penerus bangsa, yang tentunya harus bisa menghasilkan generasi yang inovatf, berkarakter, berakhlak. Lalu bagaimana dengan kenakalan dan pergaulan bebas pada generasi muda sekarang yang sudah mulai marak, yang tentunya akan menjadi ancaman bagi generasi penerus bangsa. Â hal ini tentunya akan menjadi PR bagi kita semua jika generasi muda kita sudah menyimpang.
Banyak sekali hal negatif yang didapatkan bagi para generasi muda jika sudah terkena pegaruh pergaulan bebas, hal pertama tentunya kerugian bagi diri mereka sendiri. Tawuran, minum minuman keras, narkoba, bahkan sex. yang dapat mengakibatkan prilaku yang agresif, mengalami penyimpangan terhadap perilaku sosial, mengalami gangguan mental dan hingga mengalami gangguan disorder (gangguan kecemasan, gangguan mood, gangguan psikotis, gangguan kecanduan, dll) kemudian penyakit yang menular seperti hiv dan aids. Lalu mengapa sih mereka bisa terpengaruh pergaulan bebas? Pada usia remaja cenderung masih mencari jati diri mereka, selalu ada keinginan untuk  mencoba hal-hal, tidak bisa mengontrol diri mereka sendiri, ini merupakan hal utama, berawal dari diri sendiri yang harus bisa mngontrol diri agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas, lalu rendahnya kesadaran diri remaja terhadap bahayanya pergaulan bebas.
Lalu faktor lingkungan, dan faktor pertemanan, mereka juga harus bisa memilah mana lingkungan yang bagus dan mana lingkungan yang tidak bagus bagi dirinya, dan juga pertemanan yang baik dan tidak bagi dirinya karena pertemanan salah satu sumber awal remaja terkena pengaruh pergaulan bebas. Memiliki lingkungan pertemanan yang baik tentunya memberikan manfaat baik, remaja bisa mengembangkan diri dan melakukan kegiatan kegiatan yang positif.
Lalu apakah ada faktor lain? Faktor keluarga juga sangat penting, keluarga yang selalu kita jadikan sebagai tempat rumah kita, tempat keluh kisah kita, tempat dukungan kita karena sejauh manapun kita pergi rumah kita tetap keluarga. Apakah iya semua keluarga seperti itu? Tidak bisa dipungkiri masih banyak keluarga yang belum bisa memberikan kasih sayang, nasehat, perlindungan, seperti adanya problem dalam keluarga, keluarga yang broken home. Hal ini bisa menjadi pemicu remaja pada pergaulan bebas. Maka keluarga harus bisa memberikan pengertian, lalu bisa memberikan arahan pada anak anak agar bisa memilih mana yang baik dan buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H