Bahasa Indonesia di Era Generasi-Z

     Bahasa merupakan salah satu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain selain ungkapan bahasa merupakan salah satu ekspresi seseorang untuk menyampaikan suasana yang sedang di rasakannya seperti senang,sedih dan marah. Bahasa juga dimaksudkan agar pembicara bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan. Fungsi terpenting dari bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar manusia. Menurut Ronald wardhaugh bahasa didefinisikan sebagai "a system of arbilitary vocal symbols used for human communucation" Ini menekankan bahwa intinya bahasa adalah ucapan, yang menggabungkan bunyi dan makna.

     Bahasa menurut daerah asalnya itu beragaam dan bervariasi tergantung individu mana yang menggunakan bahasa tersebut contohnya Bahasa Arab yang berasal dari Saudi Arabia, Bahasa Inggris yang berasal dari Inggris dan Bahasa Indonesia yang kita pakai saat ini berasal dari negara tercinta kita Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional yang dipakai seluruh masyarakat di Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan menjadi bahasa nasional pada 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia telah disahkan dan tercantum bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia (BAB XV pasal 36). Bahasa Indonesia awalnya merupakan Bahasa Melayu namun seiring perjalanan waktu Bahasa Melayu kemudian berkembang menjadi bahasa Indonesia yang sekarang kita pakai.

     Bahasa yang kemudian sudah menjadi identitas bangsa ini sejatinya masyarakat yang menggunakannya harus menjaga kaidah kebahasaannya terutama eksistensinya di era globalisasi sekarang yang sedang marak-maraknya penggunaan bahasa asing. Pada sisi lain banyak orang melihat bahwa seseorang yang menggunakan bahasa asing akan dianggap seperti orang pintar dan keren. Tetapi sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah air seharusnya lebih menjungjung tinggi bahasa nasional bahasa Indonesia yaitu Bahasa Indonesia.

     Tak sedikit pula banyak terjadi pencampuran antara bahasa asing, bahasa Indonesia dan bahasa daerah, dan juga istilah bahasa gaul dan "jaksel" di era saat ini mungkin lebih banyak digunakan oleh kalangan anak remaja zaman sekarang atau Generasi-Z. Generasi-Z merupakan penerus dari generasi milenial yaitu generasi yang lahir diatas tahun 1997 yang tentunya di era itu mereka tumbuh dengan kemajuan internet, teknologi dan media sosial,generasi-Z menggunakan Bahasa gaul tadi sebagai bahasa yang di gunakan untuk bersosialisasi. Jika dilihat dari perkembangan teknologinya generasi-Z lebih nyaman mengumpulkan referensi dari berbagai sumber informasi. Dengan karakteristik Generasi-Z yang menyukai hal simple,bebas dan juga realistis terhadap sesuatu. Generasi-Z juga jarang menggunakan Bahasa baku dan lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia yang dicampur dengan Bahasa asing. Namun seharusnya sebagai warga negara Indonesia kita harus tetap menjunjung tinggi negara persatuan dan mempertahankan eksistensinya agar bahasa Indonesia tetap utuh di samping kita menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris. Gen-Z yang dimaksud disini ialah remaja hingga dewasa pada era 2000an. Pencampuran ini khususnya Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

     Dari peristiwa yang dialami diatas berkaitan dengan penggunaan Bahasa Indonesia di era Gen-Z masih perlu banyak sekali perbaikan karena penggunaan Bahasa yang tidak sesuai kaidah kebahasaan yang sehingga berakibat timbulnya kosa kata-kosa kata baru yang lebih menyimpang kebahasaan dan tentunya ini akan berdampak terhadap eksistensi Bahasa Indonesia yang akan mengikis karena perubahan yang terjadi di era globalisasi ini. Tentunya kosa kata -- kosa kata yang bermunculan ini selain menyimpang juga nonformal dan hanya digunakan untuk obrolan sehari-hari dan sosialisasi.

     Maanfaat dengan kita menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah membuat orang paham apa yang kita samapaikan, jika diluar daerah kita bisa menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, mengenalkan Bahasa Indonesia agar tetap dikenal oleh generasi seterusnya dan luar negri.