Mohon tunggu...
Politik

Zoon Politicon

30 Agustus 2017   08:06 Diperbarui: 3 September 2017   15:50 14926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zoon politicon merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh Aristoteles untuk menyebut makhluk sosial.kata zoon politicon merupakan padanan kata dari kata Zoon yang berarti "hewan" dan kata politicon yang berarti "bermasyarakat".secara harfiah Zoon Politicon berarti hewan yang bermasyarakat. Dalam pendapat ini, aristotales menerangkan bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain, sebuah hal yang membedakan manusia dengan hewan. Manusia berbeda dengan hewan karena mereka memiliki akal (logos) kualitas yang memungkinkan manusia untuk berbicara, mengkritik, dengan sengaja, mengatakan benar dari yang salah.

Aristoteles mendefinisikan tentang manusia sebagai binatang politik(zoon politikon) harus dikaitkan dengan definisi manusia lainnya sebagai binatang rasional (zoon logikon). Manusia memiliki kecenderungan untuk bergabung dengan manusia lain untuk membentuk sebuah komunitas. Perlu diketahui bahwa ini tidak berarti bahwa manusia tidak dapat bertahan tanpa hidup bermasyarakat atau bersosialisasi.Dan pada dasarnya perlu digaris bawahi manusia tidak bisa hidup dan berinteraksi dengan baik tanpa hidup bermasyarakat.

Kita mulai dengan masalah bagaimana mendefinisikan politik. Sayangnya, belum pernah ada konsensus mengenai bagaimana fenomena sosial penting ini harus dicirikan, Aristoteles berpendapat bahwa politik berkaitan dengan oengelolaan kepentingan dan urusan masyarakat secara keseluruhan, setiap masyarakat yang terorganisir adalah perusahaan kelangsungan hidup dan kebutuhan reproduksi warganya, dan ini adalah tujuan bersama "kepentingan umum" itu adalah tanggung jawab utama tatanan politik.

Masyarakat kota-negara secara alami membutuhkan individu dengan budaya, karena individu tidak dapat melakukan warisan budaya alami mereka terlepas dari masyarakat atau negara kota, karena mereka sendiri bukanlah orang yang mendiri. "oleh karena itu, setiap orang secara alami memiliki dorongan untuk komunitas dan bersosialisasi,bermasyarakat dengan baik. Supaya tercipta kondisi dan suasana bermasyarakat dengan nyaman dan tentram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun