Parade Surabaya Juang telah menjadi tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan. Parade ini merupakan kilas balik perjuangan para pahlawan dalam Pertempuran Surabaya, yang menjadi simbol semangat perlawanan arek-arek Surabaya pada masa penjajahan.
Pada Minggu (3/11/2024), sekitar 3.000 peserta dari berbagai kalangan turut mengikuti dan menyaksikan parade ini. Mereka terdiri dari pemerintah daerah, TNI, Polri, veteran, pegiat sejarah, akademisi, dan masyarakat umum.
Meski baru dimulai pukul 08.00 WIB, banyak warga Surabaya telah memadati area Monumen Tugu Pahlawan sejak pukul 07.00 WIB, untuk menyaksikan rangkaian acara parade.
Rute parade dimulai dari Monumen Tugu Pahlawan, menuju Gedung Siola di Jalan Tunjungan, hingga berakhir di Balai Pemuda. Barisan Paskibraka mengawali parade, diikuti marching band, iring-iringan jeep yang membawa para veteran, pegiat sejarah yang mengenakan kostum tentara Indonesia, Inggris, dan Jepang di era 1945, hingga barisan pelajar yang membawa bendera Merah Putih panjang. Selain itu, ada juga teatrikal pertempuran antara rakyat Indonesia melawan pasukan Sekutu Inggris.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani dalam sambutannya menyebut parade ini sebagai simbol keberanian dan pengorbanan para pejuang untuk mencapai kemerdekaan, khususnya dalam Pertempuran Surabaya 1945.
"Parade ini adalah simbol keberanian dan pengorbanan para pejuang terutama pertempuran pada tahun 1945. Dengan mengusung kolaborasi teatrikal yang memperagakan pertempuran surabaya, kita mengenang kembali point perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan" ujarnya.
Parade Surabaya Juang tahun ini juga berhasil terpilih sebagai salah satu dari event terbaik Indonesia dalam ajang Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. Penghargaan ini diberikan oleh oleh Staf Ahli Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Masruroh kepada Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani.
"Apresiasi saya sampaikan kepada Pemkot Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang selalu mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui penyelenggaraan event-event seperti ini" ungkap Masruroh dalam sambutannya.
"Disamping itu, juga bisa merawat dan menumbuhkembangkan semangat dan nilai-nilai kepatriotikan dalam generasi muda serta berkontribusi positif terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya" tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H