Yeah... ini adalah manfaat paling nyata, coba hitung berapa waktu yang kamu habiskan ketika terjebak macet di jalan, belum lagi stress selama di jalan, salah satu neraka jalanan yang bisa kamu hindari ketika akhirnya kamu bisa memilih untuk bekerja secara remote. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh Royal Society for Public Health di Inggris, ditemukan bahwa 55% partisipan merasa lebih tertekan akibat perjalanan mereka setiap hari saat bekerja. Dengan menghilangkan perjalanan itu, dan membiarkan karyawan bekerja remotedi lingkungan yang nyaman bagi mereka, pengusaha mewujudkankaryawan yang tak mudahstres dan berdampak positif untuk produktivitas kerja.Â
2. Lingkungan Kerja yang fleksibel
Dengan memilih kerja secara remote, kamu bisa menyesuikan terkait lokasi kerja, bisa di rumah, cafe, atau coworking space, atau bisa sambil travel ke lokasi tertentu yang penting nyaman dan mendukung produktifitas kerja. terkait waktu kerja, beberapa penyedia kerja remote memiliki regulasi yang berbeda beda, ada yang mensyaratkan  tetap 8 to 5, ada yang memberikan sedikit kelonggaran yang penting sehari 8 jam, ada yang tak mempermasalahkan soal waktu tapi list pekerjaan selesai sesuai deadline dan masih ada beberapa skema lain yang dijalankan. Buat yang sudah berkeluarga bisa menyesuaikan jadwal anter jemput anak, mengambil kuliah lanjutan atau keahlian lain, banyak kreasi fleksibilitas yang bisa dibuat. Tak ada salahnya kalau ada yang mau mencoba.
3. Hemat Pengeluaran dan bisa nabung lebih
Ini juga salah satu bentuk manfaat langsung kerja secara remote, biaya transportasi dapat ditekan, pengunaan bensin juga hemat, biaya perawatan kendaraan juga bisa ditekan, biaya makan siang, biaya tol dan lain-lain, ketika semua biaya ini bisa ditekan maka kita  bisa mengalokasikan untuk tabungan atau produk lain seperti reksadana, Saham, Obligasi dan masih banyak lagi.
Itu tadi salah satu manfaat remote, aku yakin kerja remote sebagaimana yang kumulai saat ini dengan tim akan semakin menjadi trend dan berkembang seiring waktu. Di Amerika sendiri, sebagaimana dilansir ole Vox, 5,4 % penduduknya saat ini telah bekerja secara remote, dan diprediksi pada tahun 2025 sekitar 70 persen dari tenaga kerja akan bekerja dari jarak jauh setidaknya lima hari dalam sebulan.
Pesan terakhir, Pekerja Remote sedunia.. Bersatulah
#BCACardless  #JoinGenerasiSimpel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H