Mohon tunggu...
Aulia Megawatie
Aulia Megawatie Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya memiliki hobi membaca dan menggambar, tertarik dengan berbagai bahasa negara lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Gotong Royong untuk Membersihkan Desa dan Persiapan Kegiatan 17 Agustus di RT.05 Desa Negla Atas

10 Agustus 2022   20:41 Diperbarui: 10 Agustus 2022   20:50 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu program kerja kelompok 15 KKN (Kuliah Kerja Nyata ) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Bumi Siliwangi, yang dilaksanakan di desa Negla tepatnya dikawasan Rw.04 Rt.05 adalah kegiatan gotong royong. Kegiatan ini dilaksanakan guna untuk membuat kawasan desa menjadi aman dan nyaman serta persiapan desa untuk menyambut hari kemerdekaan indonesia. 

Menurut penuturan ketua RT setempat, kegiatan gotong royong ini sudah lama tidak dilaksanakan semenjak adanya pandemi covid-19.  Maka dari itu,  program kerja gotong royong ini sebagai awal dimulainya kembali kegiatan gotong royong di desa tersebut khususnya kawasan RT.05. Meski begitu kawasan RT.05 ini terbilang sudah nyaman dan bersih, hanya di beberapa titik yang masih terlihat ada sampah. 

Kegiatan gotong royong ini dimulai dari membersihkan area lapangan yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan acara 17 agustusan. 

Di antaranya adalah, membuat saluran air, menebas rumput-rumput liar yang tumbuh tinggi, memungut sampah yang berserakan dan lain sebagainya. Bukan hanya anggota kelompok 15 KKN UPI namun ketua RT dan anggota karang taruna juga ikut serta dalam kegiatan ini.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Selanjutnya, kegiatan membersihkan desa ini dilakukan dengan cara menyisir jalan melewati rumah-rumah warga untuk mengambil sampah yang berserakan dan memastikan tidak ada benda tajam yang berserakan seperti pecahan beling, sisa-sisa kayu dan lainnya, serta membersihkan daun-daun kering yang berjatuhan dan tanaman liar yang tumbuh disepanjang jalan yang terlewati.

Terakhir sebagai pengingat untuk menjaga lingkungan, kelompok 15 KKN UPI juga memasang banner peringatan "Dilarang Membuang Sampah" di beberapa titik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun