Mohon tunggu...
Aulia Khairina
Aulia Khairina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok

Saya hobi menonton film dan drama dari Korea dan Tiongkok

Selanjutnya

Tutup

Book

Unsur Intrinsik Novel Wolf Totem

4 Februari 2024   20:02 Diperbarui: 4 Februari 2024   20:43 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Novel Wolf Totem ini di buat oleh Jiang Rong yang berasal dari Tiongkok.

Penulis ini membuat novel Wolf Totem ini dari pengalamannya sendiri pada tahun 1960-an yang waktu itu terjadi Revolusi Kebudayaan di Beijing. Ia sangat kagum dengan serigala mongolia yang terkenal dengan makhluk yang dihormati di padang rumput, juga ia ingin memberikan informasi kepada kita bagaimana suku mongolia dalam dengan kehidupannya dan adat istiadat.

Novel Wolf Totem ini menurut saya sangat menarik karena saya bisa mengetahui adat istiadat mongolia dalam seperti apa, dan serigala mongolia perilakunya bagaimana. 

Novel ini menjelaskannya sangat mendetail, dan saya pun terhanyut dalam tulisan novel ini. Tidak bosen untuk membacanya karena semakin kamu membaca semakin mengetahui bagaimana.

Unsur intrinsik Novel Wolf Totem

Judul : Wolf Totem

Tema : Kisah tentang Alam dan Manusia (Semi-Autobiografi)

Tokoh : Chen Zhen, Yang Ke, Gasmai, Bilgee, Batu dan lainnya

Latar : Sekitar tahun 1960, Olonbulag, Mongolia Dalam

Alur : Maju, karena jalan cerita bagus dari awal mula di ceritakan dan ceritanya pun menjadi maju

Sudut Pandang : Orang Ketiga sebagai pengamat

Amanat : Harus menghargai adat istiadat di suatu tempat yang kita tinggali, jangan menjadi sok tahu di tempat yang sebelumnya kamu tidak tinggal lama. Selalu menyayangi alam dan jangan merusak alam tersebut, karena kalau alam sampai dirusak maka alam pun bisa marah kepada manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun