4. Tidak menyerang pribadi lawan
Kehabisan bahan argumen terkadang membuat kita merasa terdesak yang akhirnya akan membuat kita melakukan apapun termasuk mencoba untuk menyerang pribadi lawan. Mempertahankan pendirian dan argumen memang harus dilakukan, namun jangan jadikan itu sebagai alasan untuk menjatuhkan lawan secara pribadi. Dalam berdebat, Anda harus menyerang pendapatnya dan bukan orangnya.
5. Berdebat secara profesional
Dalam berdebat, Anda harus bersikap profesional yang artinya dapat menempatkan diri dengan baik. Ciri-ciri dari penempatan diri yang baik dalam debat adalah dengan menggunakan pilihan kata yang sopan dan baik, tidak bertele-tele, dan tidak menyinggung pihak lain dengan sengaja.
Sampaikan argumentasi secara sistematis dan mudah dimengerti, sehingga lawan debat dapat memahami argumen Anda dengan mudah. Dan ketika lawan sedang menyampaikan argumen, pastikan Anda mendengarkan dengan baik dan coba pahami pendapatnya.
6. Percaya diri
Terlihat gugup dan tak yakin dengan argumen sendiri bisa menjadi peluang bagi lawan dalam menyerang pendapat Anda. Maka dari itu, penting untuk memiliki kepercayaan diri yang baik saat berdebat.Â
Argumen yang bagus didukung dengan bahasa tubuh yang penuh rasa percaya diri dapat membuat orang lain juga yakin dengan pernyataan Anda.
Untuk melatih rasa percaya diri, Anda harus menguasai topik debat serta fakta-fakta pendukung argumentasi. Dengan pengetahuan yang cukup, Anda tak akan merasa ragu saat berdebat.
7. Tetap tenang
Ketika berdebat, tak jarang akhirnya orang tersulut emosi dan membuat ia tak bisa mengontrol apa yang ia katakan. Memang tak mudah untuk mendengar pendapat Anda sendiri disanggah oleh orang lain, namun Anda harus menyikapinya dengan tenang.Â