Pengabdian Masyarakat Kelompok KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Dusun Glingsem : Penggunaan Alat Teknologi Tepat Guna Pengemas Kripik Usus

Pada tanggal 13 Januari 2025, Kelompok KKN Reguler 9 Sub Kelompok 2 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Glingsem, Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setempat, khususnya dalam meningkatkan kualitas produksi dan pengemasan kripik usus yang merupakan salah satu produk unggulan dari Mitra, Bu Lestari.

Tujuan Pengabdian

Kegiatan pengabdian ini memiliki dua tujuan utama, yaitu:

1. Sosialisasi Penggunaan Alat Teknologi Tepat Guna: Mengedukasi masyarakat setempat, terutama para pengusaha kripik usus, mengenai cara penggunaan alat teknologi tepat guna yang dapat membantu mempercepat dan mempermudah proses produksi, serta meningkatkan kualitas hasil akhir produk.
2. Pelatihan Perawatan Alat: Memberikan pemahaman dan keterampilan tentang bagaimana cara merawat dan menjaga alat pengemas kripik usus agar tetap berfungsi dengan baik, sehingga produk yang dihasilkan tetap berkualitas dan efisien.

Rangkaian Kegiatan

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Dusun Glingsem yang menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dan berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Selanjutnya, mahasiswa KKN yang tergabung dalam kelompok Reguler 9 Sub Kelompok 2 memulai acara dengan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya teknologi tepat guna dalam usaha kecil dan menengah, khususnya dalam hal pengemasan produk.

Pada sesi selanjutnya, mahasiswa KKN memberikan pelatihan teknis mengenai cara penggunaan alat pengemas kripik usus secara efisien dan efektif. Alat ini diharapkan dapat mempercepat proses pengemasan produk, yang sebelumnya dilakukan secara manual dan memakan waktu lebih lama. Para peserta pelatihan terlihat antusias, mengikuti setiap langkah yang diajarkan oleh para mahasiswa, mulai dari cara mengoperasikan alat hingga teknik pengemasan yang baik agar hasilnya tetap menarik dan higienis.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan mengenai cara merawat alat agar dapat bertahan lama dan tetap optimal dalam penggunaannya. Hal ini penting agar alat tidak cepat rusak dan dapat digunakan dalam jangka panjang untuk menunjang kelancaran proses produksi.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya pelaku usaha kripik usus di Dusun Glingsem, dapat merasakan manfaat dari penggunaan teknologi tepat guna dalam kegiatan produksi mereka. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dalam penggunaan alat, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang pentingnya efisiensi dalam usaha kecil dan menengah. Selain itu, kualitas pengemasan yang lebih baik akan meningkatkan daya saing produk kripik usus di pasar yang semakin kompetitif.

Kehadiran mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Dusun Glingsem juga menjadi salah satu bentuk nyata dari peran serta dunia pendidikan dalam memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat. Masyarakat setempat, terutama para pelaku usaha kripik usus, merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, karena mereka kini lebih siap dalam mengoperasikan alat pengemas yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk mereka.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Kelompok KKN Reguler 9 Sub Kelompok 2 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di Dusun Glingsem, Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, telah berhasil memberikan dampak yang positif bagi masyarakat setempat, khususnya bagi pelaku usaha kripik usus. Melalui sosialisasi dan pelatihan penggunaan alat teknologi tepat guna, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi mereka, sehingga dapat bersaing di pasar yang semakin berkembang. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen universitas dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui program KKN yang aplikatif dan bermanfaat.