BPOM gegerkan seluruh penjuru negeri melalui konferensi persnya pada (4/10/2022) yang menyatakan telah ditemukan total sebanyak 62 (enam puluh dua) produk kosmetika berbahan berbahaya pemicu risiko kanker.Â
Sebanyak 16 (enam belas) produk kosmetika mengandung bahan dilarang yang telah ditemukan oleh BPOM dan sebanyak 46 (empat puluh enam) produk kosmetika telah dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh BPOM melalui mekanisme laporan berasal dari otoritas pengawas obat dan makanan negara lain serta tidak pernah terdaftar BPOM.Â
BPOM menyatakan dalam konferensi persnya bahwa ia menemukan kandungan berbahaya pada kosmetika yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada kulit.Â
Kandungan berbahaya tersebut didominasi oleh bahan pewarna berbahaya yang dalam hal ini telah dilarang digunakan pada seluruh kosmetika yaitu Merah K3 dan Merah K10 yang merupakan bahan kimia yang dapat menyebabkan risiko kanker pada penggunanya jika digunakan secara terus-menerus.Â
Reri Indriani Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI juga menambahkan dalam konferensi persnya bahwa total temuan kosmetika ilegal yang mengandung bahan berbahaya selama periode yang sama menyatakan  sebanyak lebih dari 1 juta pieces produk kosmetika memiliki nilai keuntungan hingga sebesar Rp. 34,4 miliar.Â
Berdasarkan dari seluruh hasil temuan tersebut BPOM melalui Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia melakukan penertiban seluruh fasilitas produksi dan distribusi penjualan produk yang berbahaya tersebut. BPOM juga menindaklanjuti untuk melakukan pemblokiran terhadap 83.700 link penjualan produk kosmetika ilegal dan mengandung bahan dilarang/berbahaya dengan jumlah total produk 6,5 juta pieces dan nilai keekonomian sebesar Rp296,9 miliar dan mencabut izin edarnya.Â
Pernyataan BPOM juga menggegerkan jagat dunia twitter yang membuat semua orang resah, pasalnya terdapat beberapa nama brand kosmetik yang terkenal yang sering digunakan para artis di tanah air misalnya seperti Madame Gie. Madame Gie masuk dalam jajaran item kosmetika yang memiliki bahan berbahaya sehingga postingan BPOM ramai komentar dari para warganet.Â
Ramainya jagat dunia twitter mengenai kosmetik berbahaya membuat para pekerja dari beberapa brand yang tercantum pada 62 data item kosmetik dari BPOM ikut berkomentar dan memberikan klarifikasi bahwa beberapa produk tersebut telah ditarik dan tidak diperjual belikan lagi sebelum adanya konferensi pers BPOM tersebut.Â
Lampiran Kosmetika Hasil Konferensi Pers BPOM 4 Oktober 2022
1. Kosmetika Mengandung Bahan Dilarang /Berbahaya
2. Kosmetika Mengandung Bahan Dilarang/Berbahaya Hasil Laporan Otoritas Negara Lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H